Pesawat Pengintai Asteroid Milik NASA Lakukan Uji Coba Kualitas Kameranya
Lucy yang diluncurkan tahun lalu dan kini dalam perjalanannya ke asteroid Trojan. (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Pesawat luar angkasa NASA, Lucy yang diluncurkan tahun lalu dan kini dalam perjalanannya ke asteroid Trojan, yang terletak di orbit Jupiter tengah menguji coba empat kamera yang berada di tubuhnya.

Dalam uji coba tersebut, Lucy telah membagikan beberapa gambar pertama sebagai bagian dari proses kalibrasi mereka.

Lucy memiliki total empat kamera, termasuk dua Terminal Tracking Cameras (T2CAM) kembar, yang memiliki bidang pandang lebar dan digunakan untuk mengunci asteroid, serta mengarahkan instrumen lain ke arah yang benar saat Lucy melakukan penerbangan dekat dari mereka.

Kamera lainnya adalah Multicolor Visible Imaging Camera (MVIC) yang akan mengambil gambar seperti panorama, dan Long-Range Reconnaissance Imager (L'LORRI) yang akan mengambil gambar asteroid dengan resolusi tinggi dan dari dekat.

MVIC, bagian dari instrumen L'Ralph, adalah kamera pemindai warna beresolusi lebih tinggi yang dapat memindai bidang pandang setinggi 8,3 derajat di seluruh petak yang diinginkan, seperti panorama yang diambil oleh kamera ponsel.

Sementara itu, L'LORRI adalah kamera telefoto monokromatik resolusi tinggi dengan bidang pandang sempit 0,29 derajat persegi dan akan mendapatkan gambar Lucy yang paling detail dari target asteroidnya.

Selain kameranya, Lucy juga memiliki spektrometer dan alat untuk memetakan suhu. Gambar kalibrasi itu diambil pada Februari tahun ini, sebagai bagian dari prosedur yang mengarahkan instrumen pesawat ruang angkasa ke 11 target berbeda.

Hal ini dilakukan guna memeriksa apakah Lucy dapat menunjuk objek dengan benar dan instrumen tersebut cukup sensitif dan akurat.

Melansir laman resmi NASA, Senin, 18 April, diketahui, itu merupakan rangkaian gambar kalibrasi kedua yang diambil, setelah rangkaian gambar awal namun kurang detail diambil segera setelah diluncurkan pada November 2021.

Dengan adanya gambar ini, menunjukkan bahwa instrumen pesawat luar angkasa tersebut dapat bekerja dengan baik dan siap untuk pertemuan mereka dengan asteroid Trojan, di mana Lucy akan tiba pada 2027.

“Kami mulai mengerjakan konsep misi Lucy pada awal 2014, jadi peluncuran ini sudah lama dilakukan,” ujar peneliti utama Lucy, Hal Levison dari Southwest Research Institute dalam laporan tahunan institut tersebut pada 2021 seperti dikutip dari Digital Trends.

“Masih perlu beberapa tahun sebelum kita sampai ke asteroid Trojan pertama, tetapi benda-benda ini layak untuk ditunggu dan semua upaya karena nilai ilmiahnya yang sangat besar. Mereka seperti berlian di langit," sambungnya.