Bagikan:

JAKARTA - Akhir bulan ini masyarakat di Bumi akan disuguhi dengan fenomena langit yang menakjubkan, di mana Planet Saturnus, Mars, Venus dan Jupiter bakal sejajar di langit sebelum fajar tiba.

Para astronom mengatakan, mulai 17 April nanti, keempat planet tersebut akan muncul secara diagonal di mana Jupiter paling dekat dengan cakrawala dan Saturnus berada di posisi paling tinggi.

Di belahan bumi utara, fenomena ini akan paling terlihat di tenggara pada 20 April, tepat di sebelah Matahari terbit di timur, meskipun Jupiter mungkin tidak terlihat karena cahaya matahari hingga minggu terakhir bulan itu.

Membedakan planet dengan mata telanjang relatif mudah dilakukan. Petugas pendidikan astronomi di Royal Museums Greenwich, Jake Foster menjelaskan, Venus akan menjadi yang paling terang dari keempat planet, memancarkan cahaya putih terang.

Jupiter akan menjadi yang paling terang kedua, juga berwarna putih bersinar. Saturnus jelas akan lebih redup daripada tiga lainnya, karena jaraknya yang jauh, lebih jauh dari Matahari.

"Mars akan memiliki perbedaan paling khas dari yang lain karena warnanya, muncul sebagai titik cahaya oranye terang dengan mata telanjang," kata Foster.

Menurut NASA, dua planet paling terang di langit, Venus dan Jupiter, juga ditetapkan untuk konjungsi ultra-close mereka sendiri pada 30 April. Ini akan mirip dengan pertemuan Mars dan Saturnus yang terjadi awal bulan ini 4 April lalu, di mana mereka muncul terpisah beberapa jari.

Melansir Daily Mail, Kamis, 14 April, Foster mengatakan bahwa penyelarasan planet-planet ini akan terlihat hingga awal Mei, "Empat planet akan terlihat di pagi hari sebelum Matahari terbit, yaitu sebelum pukul 6 pagi BST pada 20 April. Matahari terbit akan merayap lebih awal seiring berjalannya hari, jadi yang terbaik adalah melihat keselarasan ini lebih cepat daripada nanti," ujar Foster.

"Bagian yang sulit adalah menangkap planet-planet dalam waktu yang relatif singkat antara ketika mereka naik di atas cakrawala dan ketika Matahari mengikuti mereka. Hal ini memungkinkan kita jendela waktu antara 5 dan 6 pagi BST hampir setiap pagi dari tanggal 20 April dan seterusnya untuk melihat planet-planet dalam garis rapi di langit," sambungnya.

Meskipun mereka tampak dekat jika dilihat dari Bumi, planet-planet tersebut tentu saja masih terpisah jutaan mil selama penyelarasan. Mereka hanya tampak bergerak lebih dekat, atau lebih jauh, di langit saat pandangan tentang mereka di Tata Surya berubah dari bulan ke bulan.

Masyarakat tidak memerlukan teleskop untuk melihat planet-planet ini, mereka hanya membutuhkan tempat di mana ada langit cerah bebas awan. Sebagai catatan, terakhir kali Saturnus, Jupiter, Mars, dan Venus berbaris seperti ini adalah pada 2020, dan sebelumnya pada 2016 serta 2005.