JAKARTA – BMW sudah mengeluarkan rencana untuk menghentikan pembuatan mobil pembakaran internal pada 2030 nanti. Namun kebijakan yang pro energi hijau itu justru mendapatkan peringatan dari petinggi pabrik mobil asal Jerman itu.
Chief Executive Officer BMW, Oliver Zipse, mengatakan bahwa perusahaan harus berhati-hati untuk tidak terlalu bergantung pada beberapa negara tertentu dan hanya berfokus pada produksi kendaraan listrik saja. Ia menambahkan bahwa masih ada pasar untuk mobil mesin pembakaran internal.
"Ketika Anda melihat teknologi yang keluar, dorongan EV, kita harus berhati-hati karena pada saat yang sama, Anda meningkatkan ketergantungan pada sangat sedikit negara," kata Zipse dalam sebuah pertemuan di New York. Ia juga menyoroti bahwa pasokan bahan baku untuk baterai kendaraan listrik sebagian besar dikendalikan oleh Cina.
"Jika seseorang tidak dapat membeli EV karena alasan tertentu tetapi membutuhkan mobil, apakah Anda lebih suka mengusulkan dia terus mengendarai mobil lamanya untuk selamanya? Jika Anda tidak menjual mesin pembakaran lagi, orang lain yang akan melakukannya," kata Zipse, seperti dikutip oleh Reuters.
BACA JUGA:
Zipse telah lama menganjurkan larangan habis-habisan pada penjualan mobil mesin pembakaran dalam menghadapi tekanan yang meningkat dari regulator pada industri otomotif untuk mengekang emisi karbon dan dampak lingkungan.
Namun ia menawarkan mobil mesin pembakaran yang lebih hemat bahan bakar adalah kunci yang lebih baik dari perspektif keuntungan dan perspektif lingkungan. Zipse juga menunjukkan pada kesenjangan dalam pengisian infrastruktur dan tingginya harga kendaraan listrik saat ini.
Zipse juga mengusulkan agar perlu adanya perencanaan karena harga energi dan bahan baku yang tetap tinggi dengan menjadi lebih efisien dalam produksi mereka dan meningkatkan upaya daur ulang untuk menekan biaya
"Kami memiliki puncak sekarang, mereka mungkin tidak tinggal di puncak, tetapi mereka tidak akan kembali ke harga sebelumnya," katanya. "Berapa banyak energi yang Anda butuhkan dan gunakan, dan sirkularitas, penting, untuk alasan lingkungan tetapi lebih untuk alasan ekonomi."