Bagikan:

JAKARTA – Di tengah perseteruan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dengan Ripple (XRP), baru-baru ini organisasi nirlaba Empower Oversight memaparkan bukti terkait adanya konflik kepentingan dari petinggi SEC dalam menggugat Ripple.

The Daily Hodl melaporkan bahwa Empower Oversight mengatakan telah menerima lebih dari 200 catatan email melalui permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi yang menjelaskan konflik kepentingan di dalam SEC, khususnya mengenai William Hinman, mantan Direktur Divisi Keuangan Perusahaan SEC.

Menurut penjelasan organisasi dari email tersebut, pejabat SEC telah memperingatkan Hinman tentang konflik kepentingan karena hubungannya dengan Simpson Thacher. Sebagai informasi, Simpson Thacher adalah firma hukum yang mempromosikan Ethereum (ETH) melalui organisasi bernama Enterprise Ethereum Alliance.

“Kantor Etika SEC memperingatkan mantan pejabat SEC William Hinman bahwa dia memiliki kepentingan finansial langsung di Simpson Thacher, dan dengan demikian, dia harus mengundurkan diri dari segala hal yang akan mempengaruhi perusahaan,” tulis keterangan dari Empower Oversight mengenai email terkait Hinman.

“Selain itu, kantor Etika secara eksplisit mengatakan kepada Hinman, sesuai dokumen, untuk tidak melakukan kontak dengan Simpson Thacher karena alasan apa pun. Namun, Hinman bertemu dengan Josh Bonnie, mitra di Simpson Thacher, setidaknya tiga kali setelah peringatan itu,” tambah catatan tersebut.

Tidak berhenti sampai di situ, organisasi nirlaba juga memaparkan bahwa Hinman bertemu dengan co-founder dan investor di Ethereum menjelang pidatonya pada 2018 lalu yang mengubah posisi XRP. Dalam pidatonya, Hinman menyatakan bahwa Ether tidak termasuk dalam sekuritas.

Empower Oversight menilai bahwa ada peranan Simpson Thacher dalam Enterprise Ethereum Alliance dan itu ditujukan untuk mempromosikan penggunaan Ethereum secara komersial.

“Ini menimbulkan pertanyaan apakah Hinman sepenuhnya mengungkapkan peran Simpson Thacher di Ethereum dari pejabat Etika SEC dan apakah mereka akan menyetujui pertemuan atau pidatonya jika dia menyetujuinya,” pungkas organisasi nirlaba tersebut.

Empower Oversight mengungkapkan bukti salah satu email yang berbunyi:

“Tetapi Bill [Hinman], kami menyadari bahwa Anda memiliki konflik keuangan penuh dengan perusahaan lama Anda, bukan hanya ketidakberpihakan. Oleh karena itu, Anda tidak boleh mengadakan pertemuan dengan perusahaan lama Anda. bahkan pertemuan kelompok.”

Karenanya Empower Oversight melayangkan gugatan terhadap SEC di bulan Desember 2021 lalu. Perusahaan menuding adanya konflik kepentingan yang berasal dari keterlibatan Hinman dengan Simpson Thacher dan Enterprise Ethereum Alliance.

Gugatan tersebut juga mengatakan bahwa Marc Berger, pemimpin Divisi Penegakan SEC dan penggagas utama gugatan terhadap Ripple Labs, juga meninggalkan SEC untuk Simpson Thacher.