100 Bitcoin Dicurigai Milik Satoshi Nakamoto Dipindah ke Wallet Lain Setelah 12 Tahun Tidak Aktif

JAKARTA – Alamat Bitcoin yang tidak aktif selama 12 tahun tiba-tiba mengirim 100 BTC yang terbagi ke dalam dua transfer. Pelacak whale Bitcoin, WhaleAlert melaporkan temuan tersebut dalam postingan Twitter-nya.

Sementara itu, DailyHodl melaporkan alat pemantauan data Blockchain BTCparser mengatakan bahwa dua alamat Bitcoin yang sebelumnya aktif pada tahun 2009 telah memindahkan 100 Bitcoin gabungan hanya berselang beberapa menit, seperti yang dilacak oleh Whale Alert dalam serangkaian tweet.

Yang lebih tua dari dua alamat dibuat pada 22 November 2009, dan baru saja mengirim sedikit lebih dari 50 Bitcoin ke alamat yang tidak diketahui. Yang lebih baru dari dua alamat dibuat pada 23 November 2009 dan baru saja mengirim sedikit lebih dari 50 Bitcoin ke alamat lain yang tidak diketahui.

Sementara kedua alamat tersebut awalnya memiliki masing-masing 50 Bitcoin, mereka telah menerima sejumlah kecil BTC selama lebih dari satu dekade keberadaannya. Sejumlah kecil Bitcoin yang dikirim ke alamat ini kemungkinan disebut “dusting attack,” yang biasanya merupakan upaya untuk mengungkap identitas pemegang dompet.

Itu adalah Bitcoin yang ditambang dari generasi awal. Para pedagang memperhatikan pergerakan Bitcoin karena ingin melihat kemungkinan sang pencipta Bitcoin Satoshi Nakamoto melakukan penarikan atau pemindahan BTC-nya. Nakamoto sendiri diprediksi memiliki satu juta Bitcoin yang bernilai lebih dari 43 miliar dolar AS (Rp617 triliun) di harga Bitcoin saat ini.

Sementara itu, aktivitas dari kedua alamat di atas terjadi kurang dari sebelas bulan setelah BTC pertama kali bisa ditambang, yakni pada bulan Januari 2009 . Peristiwa penambangan pertama itu juga terjadi setelah kurang dari 12 bulan sebelum Satoshi lenyap.

Jejak digital terakhir yang diketahui publik, bisa disebut juga “Penampakan terakhir Satoshi Nakamoto” terjadi pada Desember 2010 di forum online BitcoinTalk. Waktu itu sang pencipta BTC berbicara mengenai pembaruan perangkat lunak Bitcoin yang dirancang untuk mencegah serangan penolakan layanan (DDoS).

Pada November 2009, harga Bitcoin diperdagangkan di 0,001 dolar AS per koinnya. Sementara pada saat penulisan, Bitcoin diperdagangkan di harga Rp625.916.985. Harga BTC mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen dalam 24 jam terakhir berdasarkan data dari Coingecko.