JAKARTA - Crystal Dynamics akan kembali bertanggung jawab untuk memulai pengembangan gim Tomb Raider yang baru. Dalam sebuah tweet oleh akun resmi Tomb Raider pada Selasa, 5 April, studio mengatakan bahwa pengembangan ini akan berjalan di Unreal Engine 5 Epic yang baru.
Sebagai informasi, Unreal Engine adalah sebuah aplikasi pengembangan permainan yang dibuat oleh Epic Games, dan memulai debutnya pada 1998, dengan permainan bertema tembak-menembak orang-pertama.
Crystal Dynamics is incredibly excited about the future of Unreal and how it will help us take our storytelling to the next level. That's why we're proud to announce that our next #tombraider game is being built on Unreal Engine 5! pic.twitter.com/UFMiWzJAZc
— Tomb Raider (@tombraider) April 5, 2022
Unreal Engine memang sudah mendominasi sebagai basis dari gim AAA selama beberapa bulan terakhir. Mulai dari Fortnite, Gears 5, Borderlands 3, Final Fantasy VII Remake, hingga Dragon Ball Fighter Z adalah sedikit nama yang memanfaatkan Unreal Engine.
BACA JUGA:
Tidak ada informasi lebih lanjut soal tema, cerita, ataupun kira-kira kapan jendela rilis untuk seri terbaru Tomb Raider ini. Namun, Crystal Dynamics mengatakan perpindahan ke UE5 akan membantu studio membawa “ceritanya ke tingkat berikutnya.”
Tomb Raider berikutnya bergabung dengan beberapa gim yang sudah diumumkan untuk UE5, termasuk gim Witcher berikutnya dan Black Myth: Wukong. Dari grup itu, hanya yang terakhir yang memiliki tanggal rilis, dengan pengembang Cina Game Science Studio bertujuan untuk mengeluarkannya sekitar tahun 2023.