Tak Mau Ketinggalan Pasar <i>E-Commerce</i> Carrefour Akuisisi Rintisan Digital, Daphni
Carrefour, Peritel makanan terbesar di Eropa, telah bergabung dengan perusahaan modal ventura, Daphni, . (foto; dok. carrefour)

Bagikan:

JAKARTA – Carrefour, Peritel makanan terbesar di Eropa, telah bergabung dengan perusahaan modal ventura, Daphni, untuk berinvestasi di startup ritel digital. Perusahaan mengumumkan Senin, 4 April, bahwa Ini menjadi bagian dari rencana global mereka untuk meningkatkan ekspansi e-commerce selama empat tahun ke depan.

Dana modal ventura baru mereka, Dastore, pada awalnya akan menginvestasikan 80 juta euro (Rp 1,2 triliun) dengan mengambil saham minoritas di perusahaan rintisan baru yang berpotensi tinggi di Prancis. Bahkan secara global akuisisi ini memungkinkan Carrefour "tetap dekat dengan inovasi dan teknologi baru", tambah pernyataan itu.

November lalu Carrefour berjanji untuk menghabiskan 3 miliar euro (Rp 47 triliun)antara 2022 dan 2026 untuk meningkatkan ekspansi digital, salah satu pilar strategi grup untuk tetap di depan Amazon  dalam pengiriman bahan makanan dan mempercepat perputarannya yang berkelanjutan.

Sebagai peritel tradisional, Carrefour selama ini memang telah ketinggalan jauh dalam dunia e-commerce yang terus berkembang sangat cepat dengan memanfaatkan teknologi digital. Rencana akuisisi ini akan membuat Carrefour lebih ramah terhadap e-commerce dan lebih luas menjangkau pasar.