Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk. disebutkan turut berpartisipasi mendorong penetrasi digital di masyarakat melalui pembangunan Mandiri Digipreneur Hub (MDH) di Kawasan Solo Techno Park (STP).

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan langkah perseroan ini merupakan bertujuan untuk menciptakan generasi muda terampil, adaptif serta melek digital, serta menjadi lokasi pilihan utama para penggiat digital maupun pelaku usaha rintisan (startup).

“Inisiatif pembangunan ini sejalan dengan keinginan para pemangku kepentingan nasional agar Indonesia dapat menyiapkan generasi milenial yang unggul dan mampu bersaing untuk mempercepat transformasi digital di bidang kewirausahaan dan pewirausaha digital,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Maret.

Menurut Rohan, semangat digitalisasi juga selaras dengan Presiden G20 Indonesia yang diharapkan bisa ikut mendukung UMKM naik kelas.

“Sinergi perseroan di Solo Techno Park juga diwujudkan melalui pembuatan aplikasi super Indonesia Digital Technopark yang menghadirkan tiga solusi, mulai dari platform pasar digital (e-commerce), pelatihan digital (e-training) dan talent hub yang dapat mempertemukan penyedia lapangan kerja dengan calon tenaga kerja,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rohan menjelaskan aplikasi ini didesain untuk membuka peluang yang lebih besar kepada pelaku UMKM untuk bersaing di pasar digital, terutama dengan dukungan SDM yang berkualitas.

“Ini semua akan menciptakan sebuah ekosistem UMKM berbasis digital yang lengkap dan berkesinambungan,” tegasnya.

Disamping penyiapan kapasitas UMKM, kata Rohan, pihaknya juga telah menyiapkan dukungan lain untuk pengembangan UMKM, antara lain melalui dukungan pembiayaan dan pendampingan dalam pemasaran.

“Dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR) misalnya, Bank Mandiri dapat membantu pelaku UMKM mengakses pembiayaan khusus yang dijamin oleh pemerintah sehingga dapat terjangkau dan tidak memberatkan,” tutup dia.