JAKARTA – Bintang Paris-Saint Germain (PSG) Lionel Messi menandatangani kontrak fantastis dengan perusahaan token penggemar (fan token) Socios. Kontraknya dengan perusahaan tersebut mencapai angka Rp286,7 miliar.
Dikutip dari Marca, Token Penggemar adalah aset digital yang dibuat di blockchain yang memberi pemiliknya akses ke layanan yang disediakan organisasi olahraga kepada penggemar mereka melalui aplikasi Socios.com
Kesepakatan Messi dengan Socios.com dikabarkan akan berlangsung selama tiga tahun. Namun, kesepakatan itu tidak termasuk segala bentuk transaksi kripto (cryptocurrency). La Pulga sendiri didapuk sebagai duta global Socios.com.
Messi Susul Beckham dan Naomi Osaka
Leo Messi sendiri merupakan megabintang olahraga terbaru yang terjun ke dunia mata uang digital. Pesepak bola yang dianggap paling sukses sepanjang masa tersebut menyusul David Beckham dan Naomi Osaka, juara Grand Slam empat kali, yang masing-masing bergabung dengan DugutalBits dan FTX. Sama seperti Messi, Beckham dan Naomi menjadi duta global kedua perusahaan tersebut.
BACA JUGA:
Dalam rilisan beritanya, Socios mengabarkan jika Messi akan terlibat dalam kampanye publisitas dan promosi untuk Socios dalam persiapan Piala Dunia Qatar yang dimulai pada bulan November tahun ini. Perusahaan yang bermitra dengan lebih dari 130 klub sepakbola dan liga untuk token penggemar itu memperkenalkan Messi melalui media sosial Twitter.
Selain itu, akun Twitter resmi perusahaan tersebut juga mengubah bio mereka menjadi “Lionel Messi Approved”. Leo Messi sendiri merasa bangga bisa bekerja sama dengan dengan misi Socios dalam membantu menciptakan masa depan yang lebih terhubung dan bermanfaat bagi para penggemar.
Bangkitnya Token Penggemar
Banyak klub olahraga yang merilis token penggemar, yang memungkinkan para penggunanya (biasanya penggemar klub) untuk memilih keputusan tertentu yang terdaftar sebagai ditentukan oleh tim. Selain kitu, banyak klub yang menganggapnya sebagai aliran pendapatan baru untuk menghubungkan kripto dengan olahraga.
Namun, terlepas dari peningkatan minat pada token penggmar, Socios sendiri telah mendapat banyak kritik baru-baru ini. Hal tersebut karena hubungan mereka dengan proyek kripto Chiliz (CHZ) menimbulkan kontroversi, karena penggemar harus menggunakan token CHZ untuk kemudian ditukar dengan token penggemar yang terdaftar di platform. Tak hanya itu, pendiri Socios, Alexandre Dreyfus, dituduh melakukan manipulsi harga karena gagal membayar penasihat CHZ.