Teleskop Hubble Tangkap Harta Karun Langit dengan Bantuan Alma
Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali menangkap gambar galaksi spiral yang memukau, dijuluki NGC 4571. (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Teleskop Luar Angkasa Hubble kembali menangkap gambar galaksi spiral yang memukau, dijuluki NGC 4571. Galaksi itu sendiri terletak 60 juta tahun cahaya di konstelasi Coma Berenices, dan ditangkap menggunakan instrumen Wide Field Camera 3 Hubble.

“Gambar ini berasal dari program besar pengamatan yang dirancang untuk menghasilkan harta karun berupa pengamatan gabungan dari dua observatorium besar (yakni) Hubble dan Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA),” ujar para ilmuwan Hubble.

ALMA merupakan teleskop besar yang terdiri dari 66 antena presisi tinggi di Andes Chili, yang bersama-sama mengamati pada panjang gelombang antara gelombang inframerah dan gelombang radio.

Hal ini memungkinkan ALMA untuk mendeteksi awan debu antarbintang dingin yang memunculkan bintang-bintang baru. Dengan pengamatan Hubble dan ALMA membuatnya menjadi pasangan yang bagus untuk mengamati target menggunakan panjang gelombang berbeda.

“Pengamatan tajam Hubble pada panjang gelombang ultraviolet, sementara itu, memungkinkan para astronom untuk menentukan lokasi bintang-bintang panas, bercahaya, yang baru terbentuk,” ungkap para ilmuwan Hubble, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin, 28 Maret.

“Bersama-sama, pengamatan ALMA dan Hubble menyediakan gudang data penting bagi para astronom yang mempelajari pembentukan bintang, serta meletakkan dasar bagi sains masa depan dengan Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA/ESA/CSA," imbuhnya.

Seperti Hubble, ALMA juga digunakan untuk mempelajari berbagai target, dari objek yang jauh seperti serangkaian planet dalam berbagai tahap pembentukan hingga yang ada di Tata Surya seperti Jupiter dan atmosfernya yang kompleks.

Teleskop tersebut bahkan berkontribusi pada proyek skala besar seperti penemuan harta karun galaksi besar kuno yang memberikan petunjuk tentang tahap awal alam semesta.

Selain itu, Galaksi NCG 4571 juga dicitrakan sebagai bagian dari proyek PHANGS-HST (Fisika pada resolusi Sudut Tinggi di Galaksi Terdekat dengan Teleskop Luar Angkasa Hubble) antara Hubble dan ALMA.

Survei ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana bintang muda terbentuk dari awan gas dengan melihat galaksi terdekat. Gambar Hubble minggu ini adalah bagian proyek yang sama dari galaksi spiral indah NCG 2835.

Galaksi spiral NGC 2835 itu sendiri terletak di konstelasi Hydra di belahan bumi selatan, dan dekat dengan konstelasi Hydra.

 NGC 2835 terkenal karena wilayah gas dinginnya di mana bintang-bintang baru lahir, ditunjukkan dengan warna biru cerah. Warna ini menunjukkan area di mana cahaya yang dekat dengan kisaran ultraviolet dilepaskan, yang diketahui para ilmuwan terkait dengan proses pembentukan bintang.