Snap Akuisisi <i>Startup</i> Asal Paris Ini untuk Sempurnakan Teknologi AR-nya
Snap baru saja mengumumkan akuisisinya pada NextMind.(foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Perusahaan induk Snapchat, Snap baru saja mengumumkan akuisisinya pada NextMind, sebuah startup pengontrol self-titled-nya. Teknologi ini memanfaatkan sinyal otak untuk memindahkan gambar pada antarmuka PC.

Tidak diketahui lebih rinci berapa dana yang dikeluarkan Snap untuk membeli startup asal Paris tersebut. Tetapi menetapkan NextMind untuk berintegrasi ke Snap Lab, sayap penelitian perangkat keras perusahaan media sosial itu.

“NextMind telah bergabung dengan Snap untuk membantu mendorong upaya penelitian augmented reality jangka panjang di dalam Snap Lab,” ungkap Snap dalam blog resminya.

“Spectacles adalah proyek penelitian dan pengembangan yang terus berkembang, dan generasi terbaru dirancang untuk mendukung pengembang saat mereka menjelajahi batas teknis augmented reality (AR)," imbuhnya.

Dengan adanya akuisisi itu, menandai akhir dari dev kit NextMind sebagai standalone. Potongan-potongan teknologi dari startup itu pasti akan masuk ke produk Snap di masa depan, termasuk permainan AR seperti Camera dan Spectacles.

Didirikan pada 2017 oleh tim ahli saraf dan insinyur perangkat keras, teknologi NextMind menggunakan ikat kepala yang dapat dipakai dengan elektroensefalogram bawaan untuk mendeteksi dan membaca aktivitas saraf di korteks.

Saat pengguna melihat gambar di layar, headset dapat menentukan bahwa mereka ingin memindahkannya. Antarmuka yang dikendalikan pikiran seperti ini sangat masuk akal untuk perangkat AR.

Melansir TechCrunch, Kamis, 24 Maret, layar yang dipasang di kepala, khususnya, telah lama mengalami masalah pengontrol, yang dapat diselesaikan oleh teknologi semacam itu.

“Teknologi ini memantau aktivitas saraf untuk memahami maksud Anda saat berinteraksi dengan antarmuka komputasi, memungkinkan Anda menekan tombol virtual hanya dengan memfokuskannya. Teknologi ini tidak 'membaca' pikiran atau mengirim sinyal apa pun ke otak," ujar Snap.

Diklaim, tim akan terus bekerja di luar Paris, dengan 20 karyawannya (sebagian besar teknis), dan berfokus pada penelitian serta pengembangan jangka panjang.

Sebelumnya pada Mei tahun lalu, Snap membeli WaveOptics, membuat komponen yang digunakan dalam headset AR. Pada bulan yang sama, perusahaan itu mempratinjau Spectacles generasi keempat, yang disebutnya sebagai kacamata pertama yang menghidupkan sistem AR.