BTS Bakal Tampil di Acara Party Royale Fortnite

JAKARTA - Pengembang game Fortnite, Epic Games, mengumumkan kolaborasi terbarunya dengan grup K-pop BTS. BTS disebut akan menampilkan debut video musik terbaru mereka di pulau party royale.

Dilansir The Verge, Selasa 22 September, dalam kerja sama dengan Fortnite ini, BTS akan menampilkan video musik "Dynamite" baru secara eksklusif. Tak hanya itu, mereka juga akan menampilkan koreografi "yang belum pernah dltampilkan sebelumnya".

Debut konser virtual BTS di Fortnite ini rencananya akan disiarkan pada Jumat, 25 September pada pukul 8 malam EDT. Artinya, Army Indonesia baru bisa menyaksikan penampilan RM dkk di Fortnite pada tanggal 26 September pagi, pukul 07.00 WIB

Can you hear the bass boom? We’re ready for #DynaNite@bts_bighit is coming to Party Royale for the world premiere of their “Dynamite” MV (Choreography ver.)

See you at the party September 25 at 8 PM ET 💜https://t.co/dlsCbpihU3 pic.twitter.com/klpfpG2VDg

— Fortnite (@FortniteGame) September 21, 2020

Selain video musik yang akan ditayangkan, dua emote baru bertema BTS juga akan dijual pada 23 September 2020. Epic Games menuturkan emote baru ini diambil dari koreografi BTS.

Menurut Head of Global Partnerships Fortnite, Nate Nanzer, kehadiran BTS di mode Party Royale akan menjadi daya tarik tersendiri dari Fortnite. Terlebih mereka juga akan memfokuskan untuk membangun studio berteknologi tinggi untuk mengakomodir konser virtual yang bakal ditayangkan di Fortnite.

"Ini merupakan cara unik untuk tampil di tempat penonton yang mungkin tidak terjangkau," tuturnya.

Sejatinya ini bukan pertama kalinya Fortnite bekerja sama dengan musisi terkenal untuk menghadirkan konten musik dalam gimnya. Sebelumnya ada Marshmello, Travis Scott dan Kenshi Yonezu yang tampil secara virtual dalam Party Royale di Fortnite.

Fortnite sendiri, bisa dimainkan secara gratis di PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, PC, dan Android via fortnite.com. Hanya saja, untuk pengguna iPhone untuk sementara waktu tak bisa bermain, lantaran ada sengketan yang terjadi antara Epic Games dengan Apple.