Pete Davidson Jadi Selebritas Ketiga Pada Penerbangan Suborbital dengan Blue Origin
Pete Davidson masuk dalam daftar penerbangan ke luar angkasa yang akan dijadwalkan akhir bulan ini. (foto: twitter @IGIHE)

Bagikan:

JAKARTA - Blue Origin kembali memasukan nama selebritas, Pete Davidson, ke dalam daftar penerbangan ke luar angkasa yang akan dijadwalkan akhir bulan ini.

Nama Davidson akhir-akhir ini populer, tak hanya sebagai bintang di program TV Saturday Night Live. Dia juga baru saja menjalin hubungan dengan Kim Kardashian.

Dalam penerbangan suborbital singkat itu, Davidson akan terbang bersama lima pelanggan yang membayar dengan roket New Shepard milik Blue Origin setinggi 60 mil.

Mereka termasuk Marty Allen, seorang investor dan mantan CEO toko perlengkapan pesta Jim Kitchen, seorang pengusaha dan profesor bisnis George Nield. Ada pula mantan administrator asosiasi untuk Kantor Administrasi Penerbangan Federal untuk Transportasi Luar Angkasa Komersial Marc Hagle.

Turut bergabung juga pengembang real estat Orlando dan istrinya, Sharon Hagle, yang mendirikan organisasi nirlaba yang berfokus pada ruang angkasa.

Melansir CNN Internasional, Selasa, 15 Maret, peluncuran dijadwalkan pada 23 Maret pukul 8:30 pagi CT, yang diluncurkan secara vertikal dari landasan peluncuran di Texas. Sebelum berangkat, mereka akan menghabiskan beberapa hari pelatihan di fasilitas Blue Origin di Texas Barat.

Setelah lepas landas, roket akan menembus kecepatan suara, dan di dekat bagian atas jalur terbangnya, akan terlepas dari kapsul. Saat pendorong roket kembali ke Bumi untuk pendaratan tegak, kapsul berawak akan terus membubung lebih tinggi ke atmosfer hingga lebih dari 60 mil di atas permukaan di mana kegelapan ruang terlihat dan jendela kapsul akan menawarkan pemandangan Bumi yang luas.

Setelah penerbangan mencapai puncaknya, penumpang akan mengalami beberapa menit keadaan tanpa bobot. Ketika gravitasi mulai menarik kapsul kembali ke tanah, penumpang akan kembali mengalami gaya yang kuat sebelum parasut dikerahkan untuk memperlambat kendaraan. Kemudian akan mendarat dengan kecepatan kurang dari 20 mil per jam di gurun Texas.

Karena penerbangannya suborbital, artinya tidak menghasilkan kecepatan yang cukup atau mengambil lintasan yang tepat untuk menghindari terseret kembali oleh gravitasi Bumi. Keseluruhan penerbangan hanya akan berlangsung sekitar 10 menit.

Davidson akan menjadi selebritas ketiga dalam penerbangan Blue Origin. William Shatner sebelumnya ada di penerbangan pada Oktober tahun lalu. Mantan pembawa acara NFL dan Good Morning America, Michael Strahan, juga  terbang dengan penerbangan penumpang kedua Blue Origin pada Desember, bergabung dengan putri astronot Alan Shepard dalam perjalanan tersebut.

Sementara Jeff Bezos, pendiri Amazon sekaligus Blue Origin itu sendiri terbang dengan penerbangan penumpang pertama perusahaan Juli lalu. Dia terbang bersama pahlawan komunitas luar angkasa, Wally Funk, saudaranya Mark Bezos dan pelanggan yang membayar.

Sejak itu, Blue Origin menjadi berita utama karena menerbangkan nama-nama terkenal lainnya pada dua penerbangan berikutnya.

Tujuan Blue Origin adalah menjadikan penerbangan luar angkasa suborbital ini sebagai budaya andalan, memberikan perjalanan supersonik yang menyenangkan selama 10 menit untuk menyambut tamu yang sejauh ini sebagian besar adalah selebriti dan siapa pun yang mampu membelinya.