Google Temukan <i>Hacker</i> dari Rusia dan Belarusia Sebar <i>Phishing</i> yang Targetkan Ukraina dan Sekutu Eropa
FancyBear, ditengarai telah mengirim email phishing ke perusahaan media Ukraina, UkrNet.

Bagikan:

JAKARTA - Google Alphabet Inc menyatakan  telah melihat aksi peretas Rusia yang terkenal seperti  FancyBear, terlibat dalam spionase, kampanye phishing, dan serangan aksi lain yang menargetkan Ukraina dan sekutu Eropanya dalam beberapa pekan terakhir.

Grup Analisis Ancaman Google, yang berfokus pada gangguan dan   peretasan komputer telah  mengeluarkan peringatan tentang aksi mereka kepada pengguna. Grup ini mengatakan dalam sebuah posting blog pada Senin, 7 Maret bahwa selama dua minggu terakhir unit peretasan dari  Rusia, FancyBear, yang juga dikenal sebagai APT28, telah mengirim email phishing ke perusahaan media Ukraina, UkrNet.

Pesan phishing bertujuan untuk mencuri informasi login akun dari pengguna, sehingga peretas dapat menembus komputer target dan akun online. Google tidak menyebutkan apakah ada serangan yang berhasil. Namun pihak Rusia membantah telah menggunakan peretas untuk mengejar musuhnya.

Ghostwriter/UNC1151, yang digambarkan Google sebagai aktor ancaman dari Belarusia, juga telah mencoba untuk mencuri kredensial akun melalui upaya phishing pada organisasi pemerintah dan militer Polandia dan Ukraina.

Pejabat keamanan siber Ukraina, akhir Februari lalu mengatakan peretas dari negara tetangga Belarusia,  menargetkan alamat email pribadi personel militer Ukraina "dan individu terkait."

Google juga mengatakan Mustang Panda, atau Temp.Hex, yang digambarkan perusahaan sebagai berbasis di China, juga telah mengirimkan lampiran yang sarat virus ke "entitas Eropa" dengan nama file seperti "Situasi di perbatasan Uni Eropa dengan Ukraina.zip."

Google menggambarkan upaya tersebut sebagai penyimpangan dari fokus standar Mustang Panda pada target mereka selama ini yang berasal dari Asia Tenggara.

Peretas Rusia dan Ukraina juga  telah memperdagangkan serangan online, seperti merusak situs web pemerintah, sejak Rusia menginvasi Ukraina bulan lalu. Ukraina secara terbuka telah meminta komunitas peretasnya untuk membantu dalam melindungi infrastruktur dan melakukan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.

Serangan Rusia ke Ukraina adalah serangan terbesar di negara Eropa sejak Perang Dunia Kedua berakhir.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang dikatakan tidak dirancang untuk menduduki wilayah tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangga selatannya dan menangkap apa yang mereka anggap  sebagai tokoh nasionalis berbahaya.