Bukan April Mop, Netflix Akan Rilis Tayangan Interaktif "Trivia Quest" pada 1 April

JAKARTA - Netflix akan meluncurkan acara kuis harian interaktif pertamanya, Trivia Quest pada 1 April mendatang. Acara ini akan menjadi salah satu jurus Netflix merebut hari penonton di seluruh dunia.

Daniel Calin dan Vin Rubino dari Sunday Sauce Productions mengembangkan serangkaian episode yang akan keluar setiap hari di bulan April. Mereka akan menanyai pemirsa dengan 24 pertanyaan pilihan ganda, seputar seni dan sains, sambil menyambungkan narasi acara.

Dalam acara Trivia Quest ini, Anda dimaksudkan untuk membantu pahlawan Willy menyelamatkan orang-orang yang berasal dari Trivia Land dari penjahat.

Walaupun Trivia Quest mungkin tidak menawarkan hadiah yang nyata, namun bila Anda merasa tidak puas dengan poin yang Anda kumpulkan, maka Anda dapat memutar ulang episode sebelumnya. Ini bisa membuat Anda untuk mendapatkan poin yang lebih  banyak hingga akhir kuis.

Dalam cuplikan yang dikeluarkan melalui kanal YouTube Netflix, Trivia Quest terlihat relatif mudah, tetapi gim ini akan memiliki pertanyaan standar dan cukup sulit.

"Black Mirror: Bandersnatch" adalah terobosan konten interaktif di Netflix, yang sudah hampir empat tahun sejak dirilis. Pencipta Black Mirror merilis kartun "Cat Burglar" di Netflix minggu lalu. Dengan menavigasi pertanyaan-pertanyaan sepele, yang meminta penonton untuk membantu Rowdy Cat menyelinap melewati Peanut the Security Pup untuk mencuri lukisan.

Selain itu, tayangan interaktif untuk anak dari Netflix lainnya adalah "The Boss Baby: Get The Baby" yang dirilis pada September 2020 lalu. Tayangan interaktif ini meminta penonton untuk meloloskan bayi-bayi yang ada dalam film The Boss Baby dari penjahat.

Gim dan konten interaktif merupakan bagian besar dari strategi masa depan Netflix. “Kami terbuka untuk lisensi, mengakses IP gim besar yang akan dikenali orang,” kata COO Netflix Greg Peters dikutip dari Makeuseof.

Netflix baru-baru ini juga mengakuisisi studio gim Night School dan telah mengembangkan gim berdasarkan IP-nya sendiri. Baru-baru ini, perusahaan mengakuisisi Next Games, penerbit gim "Stranger Things" dan "Walking Dead", seharga 72 juta dolar AS atau sekitar Rp891 miliar.