Bagikan:

JAKARTA - Apple akhirnya mengalah untuk membuat perubahan besar dalam proses perbaikan Face ID di iPhone 12 atau yang lebih baru saat ini. Perubahan akan memungkinkan Apple Store dan Apple Authorized Service Providers untuk memperbaiki Face ID tanpa harus mengganti seluruh komponen iPhone.

Perubahan ini pertama kali diumumkan Apple dalam memo internal kepada karyawan. Perusahaan memberikan teknisi servis resmi akses ke "bagian layanan” TrueDepth Camera baru yang terdiri dari Face ID dan modul kamera depan.

Dengan bagian itu, penyedia layanan akan dapat melakukan perbaikan unit yang sama untuk masalah Face ID. Artinya, jika modul Face ID di iPhone XS atau yang lebih baru gagal, maka Apple Store dan Apple Authorized Service Providers sekarang dapat mengganti modul itu saja tanpa harus mengganti seluruh iPhone.

Tentu saja ini adalah perubahan besar, karena sebelumnya jika terjadi kegagalan modul Face ID pada iPhone, maka pengguna memerlukan penggantian seluruh perangkat, dan akan memakan biaya yang lebih tinggi.

Mengutip The Verge, Jumat, 25 Februari, langkah baru tersebut akan dimaksudkan Apple dapat mengurangi jejak karbon produknya dengan mengurangi jumlah perbaikan seluruh unit. Itu juga artinya, pengguna tidak kehilangan data apa pun, atau bahkan harus repot menyiapkan iPhone baru, hanya karena satu kegagalan.

Meski begitu, belum jelas kapan proses perbaikan baru ini akan dilaksanakan. Perusahaan hanya memberi tahu teknisi bahwa mereka akan menerima pelatihan dan dokumentasi di kemudian hari.

Berita itu muncul beberapa bulan setelah Apple mengumumkan program Perbaikan Layanan Mandiri yang baru. Melalui inisiatif ini, Apple akan menginstruksikan pelanggan cara memperbaiki perangkat mereka di rumah sambil menjual suku cadang dan alatnya.

Pelanggan pun akan menerima kredit daur ulang ketika mereka mengembalikan suku cadang bekas yang telah digunakan setelah memperbaiki perangkat mereka. Apple mengatakan program Perbaikan Layanan Mandiri akan diluncurkan awal tahun ini di Amerika Serikat (AS) dan kemudian diperluas ke negara lain nantinya.

Perubahan ini turut terjadi setelah Apple tahun lalu mengumumkan akan dapat memperbaiki kaca belakang model iPhone 12 tertentu tanpa harus mengganti seluruh perangkat.