JAKARTA - Saham Spotify Technology (SPOT.N) turun 5% pada Jumat, 18 Februari setelah podcast Joe Rogan tidak dapat segera diakses di platform streaming perusahaan tersebut. Namun saat ini Podcast tersebut sekarang dapat diakses dan Spotify tidak segera menanggapi permintaan komentar mengapa sempat terdapat gangguan.
Sebelumnya, Spotify telah mendapat kecaman setelah Joe Rogan, yang menandatangani kesepakatan senilai 100 juta dolar AS dengan Spotify pada 2020. Namun dalam pernyataan lain, Joe Rogan sebenarnya mendapatkan 200 juta dolar AS. Padahal podcaster asal AS ini banyak menayangkan tayangan kontroversial COVID-19 di acaranya dan menuai protes dari artis Neil Young, Joni Mitchell, dan India Arie.
Chief Content Officer Spotify, Dawn Ostroff, mengatakan kepada pengiklan di sebuah konferensi minggu lalu, bahwa reaksi seputar podcast Rogan telah menjadi "pengalaman belajar nyata" untuk layanan streaming.
BACA JUGA:
Saham perusahaan, yang telah jatuh sekitar 59% sejak mencapai rekor tertinggi hampir setahun lalu, diperdagangkan pada 151,16 dolar AS di New York Stock Exchange.
Ini tentu menjadi pukulan telak bagi Spotify, yang dianggap “memelihara” Joe Rogan di saat banyak pihak mengecam siaran podcast-nya.
Namun apakah sentimen anti Joe Rogan yang membuat saham Spotify turun, hingga kini belum jelas. Akan tetapi protes dari artis lain, atas kehadiran Joe Rogan di Spotify telah menunjukkan adanya penolakan atas kebijakan Spotify dalam memperhatikan keluhan para penggunanya.