Ratusan Profesional Medis, Musisi, dan Warganet Protes Spotify Sebarkan Informasi Palsu COVID-19
Spotify (Foto: techcrunch.com)

Bagikan:

JAKARTA - Beberapa hari setelah musisi Neil Young menghapus lagu dan album solonya dari layanan streaming musik, Spotify, kini Joni Mitchell juga mengikuti langkah Young. Mitchell dikatakan akan menarik musiknya dari layanan streaming untuk memprotes hubungan Spotify dengan Joe Rogan, yang dibawa perusahaan dalam kesepakatan eksklusif untuk acara podcast senilai 100 juta dolar AS dua tahun lalu.

Dalam sebuah unggahan di situs webnya belum lama ini, Mitchell menyatakan bahwa dia akan berpihak pada Neil Young dan menghapus katalognya dari platform streaming.

"Saya telah memutuskan untuk menghapus semua musik saya dari Spotify. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyebarkan kebohongan yang merenggut nyawa orang-orang. Saya berdiri dalam solidaritas dengan Neil Young dan komunitas ilmiah dan medis global dalam masalah ini," ungkap Mitchell.

Sebagai salah satu musisi paling terkenal dan paling dihormati di dunia, keputusan Mitchell untuk meninggalkan Spotify daripada Rogan pasti akan membuat beberapa orang menoleh.

Mengutip TechCrunch, Minggu, 30 Januari, hal ini dimulai ketika Rogan menyebarkan informasi yang salah tentang COVID-19 di salah satu sesi podcast-nya beberapa waktu lalu.

Setelah podcast itu tayang, tak lama banyak mendapatkan kontra dari ratusan profesional medis, musisi dan juga warganet. Awal bulan ini, sebuah surat dari lebih dari 250 profesional medis, profesor, dan peneliti menyerukan Spotify untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah tentang COVID di platformnya dan menunjuk ke podcast Rogan. Sejak itu, lebih dari seribu profesional lainnya telah menandatangani surat tersebut.

"Sepanjang pandemi COVID-19, Joe Rogan telah berulang kali menyebarkan klaim yang menyesatkan dan salah di podcastnya, yang memicu ketidakpercayaan pada sains dan kedokteran. Tindakan ini tidak hanya tidak menyenangkan dan menyinggung, tetapi juga berbahaya secara medis dan budaya," tulis surat itu.

Hingga seruan #DeleteSpotify menjadi tagar trending di media sosial Twitter dan orang-orang mengatakan mereka telah membatalkan langganan Spotify mereka.

Ketika musik Young dihapus, berapa pelanggan Spotify men-tweet bahwa mereka tidak dapat mengirim pesan langsung ke layanan pelanggan ketika mencoba untuk membatalkan layanan mereka setelah mendengar berita tersebut.

"Kami menyesali keputusan Neil untuk menghapus musiknya dari Spotify, tetapi berharap untuk segera menyambutnya kembali," ujar Spotify kepada Rolling Stone.

Sebagai informasi, Spotify adalah platform eksklusif untuk podcast Rogan, The Joe Rogan Experience. Pada tahun lalu, Rogan memiliki banyak tamu yang menentang vaksin dan teori konspirasi di podcastnya.

Para tamu ini mendorong perawatan yang tidak terbukti seperti ivermectin, sementara juga menyebarkan informasi palsu tentang vaksin COVID-19.

Vaksin COVID-19 telah terbukti aman dan efektif melawan penyakit parah, rawat inap, dan kematian. Tetapi pada 31 Desember, Dr. Robert Malone, penentang vokal vaksin, muncul di podcast Rogan dan membandingkan keadaan pandemi dengan Nazi Jerman.