Lihat! Ini Penampakan Dinosaurus Berwajah Buaya yang Baru Saja Ditemukan
Spinosaurid itu telah hidup lebih dari 125 juta tahun yang lalu. (foto: Dok. MATEUS, ESTRAVIZ-LÓPEZ DKK., 2022, PLOS ONE, CC-BY 4.0)

Bagikan:

JAKARTA - Dinosaurus jenis baru telah ditemukan, tetapi uniknya hewan purba ini memiliki wajah seperti buaya. Menurut para ahli paleontologi kemungkinan ini adalah predator yang mengarungi perairan dan memakan ikan.

Dinosaurus yang dijuluki spinosaurid itu telah hidup lebih dari 125 juta tahun yang lalu, dan memiliki tengkorak yang menyerupai buaya, serta punggung yang berduri.

Ahli paleontologi di Cabo Espichel, Portugal, menemukan tulang dan gigi Spinosaurid pada 2020 dari dinosaurus Iberospinus natarioi, yang mereka katakan akan hidup pada periode Cretaceous awal.

Tak hanya Spinosaurid, para ahli juga menemukan sisa-sisa ornithopods, kura-kura, pterosaurus, dan ikan ditemukan di lokasi yang sama.

"Terlepas dari sifat fragmentaris dari sisa-sisanya, saat ini salah satu spesimen spinosaurid paling lengkap di dunia," ungkap ahli paleontologi dan biologi Octávio Mateus dan Darío Estraviz-López, dari Universidade NOVA de Lisboa.

Kedua ahli tersebut memaparkan penelitian mereka dalam sebuah artikel yang diterbitkan Rabu dalam jurnal PLOS One.

Menurut keduanya yang dikutip dari CNET, Kamis, 17 Februari, dinosaurus spinosaurid tertua yang dikonfirmasi telah dilacak kembali ke Eropa Barat dan Asia Tenggara, tetapi makhluk itu kemudian muncul di Asia Tenggara, Afrika, dan Amerika Selatan.

Sejarah evolusi mereka lebih sulit dilacak daripada dinosaurus lain. Para ahli menunjuk pada garis keturunan hantu 50 juta tahun lalu, melalui periode Jurassic tengah dan awal Cretaceous, di mana terdapat fosil langka yang belum sepenuhnya ditemukan.

Kurangnya sisa-sisa spinosaurid sebagian karena mereka hidup di lingkungan perairan, baik sebagai predator akuatik pengejar khusus dalam beberapa kasus atau sebagai pemburu penyergap, seperti bangau.

Hal ini membuat penemuan terbaru menjadi penting, karena mengandung begitu banyak tulang dan sisa-sisa lainnya, termasuk gigi, fragmen dentary, skapula kanan parsial, lengkungan saraf punggung, vertebra dorsal, vertebra, fragmen tulang rusuk, batang kemaluan, batang pubis, tulang tumit dan tulang phalanx.