Bagikan:

JAKARTA - Tumblr baru saja meluncurkan upaya kedua pada fitur monetisasi. Adalah Tumblr Tip, yang akan memungkinkan blogger menerima pembayaran satu kali dari pendukung mereka.

Upaya Tumblr itu guna mempertahankan konten kreator di platform dan mendorong lebih banyak blogger untuk mendaftar.

Fitur Tip baru ini memungkinkan pengguna memberi tip kepada konten kreator favorit mereka di platform. Untuk menggunakannya, pengguna tinggal pilih tab "Tip" pada kiriman yang ingin diberikan tip, lalu pilih jumlah yang ingin diinginkan, pembayaran maksimal mencapai 100 dolar AS.

Pengiriman Tip dapat dikirimkan secara anonim atau menambahkan pesan dan melihat siapa lagi yang telah mengirim tip pada pos yang sama.

Fitur ini telah diluncurkan di AS sekarang dan segera secara global. Tumblr tidak akan memotong pembayaran ini, meskipun biaya kartu kredit standar mungkin akan berlaku

Tumblr juga tidak akan bergantung pada sistem penagihan internal Apple dan Google untuk memfasilitasi fitur Tip, yang berarti bahwa pembuat konten tidak akan ditagih tambahan 30 persen untuk biaya.

Melansir Mashable, Senin, 14 Februari, fitur Tip ini mengikuti peluncuran fitur Post+ Tumblr beberapa waktu lalu, yang memungkinkan pengguna membebankan biaya bulanan untuk akses ke pos eksklusif, tetapi Post+ tidak disambut dengan tangan terbuka di platform

Biaya berlangganan Post+ dimulai dari 3,99 dolar AS per bulan, dengan tingkatan tambahan 5,99 hingga 9,99 dolar AS per bulan. Pengguna dapat menggunakan Tumblr Tips dan Post+ secara bersamaan.

"Kami tidak mengungkapkan jumlah kami, tetapi kami dapat membagikannya, dengan beta terbuka, kami membuka corong untuk audiens yang lebih luas dan mengumpulkan lebih banyak wawasan, terutama dari pembuat konten internasional," ujar Kepala Produk untuk Langganan Tumblr, Bohdan Kit, kepada TechCrunch.

Pembelajaran yang baru ditemukan ini akan membantu kami mempersiapkan diri untuk sepenuhnya diluncurkan akhir tahun ini," imbuhnya.

Kemungkinan besar, fitur anyar ini disiapkan untuk meningkatkan pengguna. Sebab, platform tersebut telah kehilangan hampir sepertiga penggunanya setelah melarang konten pornografi pada 2019, dan masih berjuang untuk menarik lebih banyak orang.