Membingungkan! Petinggi Apple Terseret dalam Kasus Google dengan Otoritas AS
Petinggi Apple terpaksa terbawa-bawa dalam kasus Google dan Otoritas di AS. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA – Departemen Kehakiman AS ingin melengserkan beberapa eksekutif puncak Apple  saat mempersiapkan persidangan untuk menentukan apakah Google Alphabet telah  melanggar undang-undang antimonopoli dalam cara menjalankan bisnis pencariannya. Hal ini diungkapkan oleh seorang pengacara yang mewakili Apple pada Jumat, 11 Februari.

Dalam pengaduannya, Departemen Kehakiman menuduh Google membayar miliaran dolar setiap tahun dalam perjanjian eksklusif dengan Apple, Samsung, dan lainnya sehingga mereka akan menjadikan mesin pencari Google sebagai default pada perangkat mereka.

Seperti dilaporkan oleh Reuters, dalam sidang pra-peradilan, Steven Sunshine, pengacara yang berbicara atas nama Apple, mengatakan bahwa pemerintah meminta deposisi dari "eksekutif paling senior Apple." Sunshine juga menunjukkan bahwa tidak jelas baginya, tentang apa yang diinginkan Departemen Kehakiman AS dari Apple.

Departemen Kehakiman AS menggugat Google pada Oktober 2020, dengan menuduh perusahaan yang memiliki nilai  1 triliun dolar AS itu, secara ilegal menggunakan kekuatan pasarnya untuk melumpuhkan saingannya.

Departemen Kehakiman A.S., Komisi Perdagangan Federal dan kelompok jaksa agung negara bagian meluncurkan berbagai investigasi ke platform Big Tech sekitar dua tahun lalu, beberapa di antaranya telah menghasilkan tuntutan hukum.