JAKARTA - Bertahun-tahun Mozilla sebagai pemilik dan pengembang browser Firefox kerap mencecar Meta, karena catatan buruk perusahaan itu menyoal privasi dan keamanannya. Namun, keduanya kini telah bersatu.
Saat ini Mozilla dan Meta telah bekerja sama dalam menerapkan iklan berbasis online yang sedikit lebih pribadi, hal ini sejatinya juga telah menuai kritik dari pengguna lawas Mozilla.
“Selama beberapa bulan terakhir kami telah bekerja dengan tim dari Meta (sebelumnya Facebook) pada proposal baru yang bertujuan untuk mengaktifkan pengukuran konversi atau atribusi, untuk iklan yang disebut Interoperable Private Attribution, atau IPA,” ungkap Mozilla dalam unggahan blog resminya.
Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan pengiklan mengukur tingkat keberhasilan iklan online, sekaligus lebih menghormati privasi daripada iklan online yang ada sebelumnya.
Konsep inti, seperti yang dijelaskan dalam draf proposal, adalah mengganti pelaporan iklan per tindakan. Misalnya, browser akan mengirim data ke grup iklan saat pengguna mengklik iklan dengan laporan gabungan untuk kumpulan peristiwa.
Kemudian, situs web dapat membuat pencocokan iklan yang akan terhubung ke akun atau perangkat pengguna, tampaknya ini hanya dapat diakses oleh browser untuk menghindari sidik jari.
Ada juga beberapa fungsi yang dimaksudkan mempersulit siapa pun (termasuk perusahaan atau pengiklan yang mengumpulkan data) untuk mengidentifikasi orang yang berinteraksi dengan iklan. Ini mirip dengan Prio, teknologi yang dikembangkan Mozilla beberapa tahun lalu untuk menganalisis bagaimana orang menggunakan Firefox.
Melansir XDA Developers, Sabtu, 12 Februari, kemitraan ini, tentu saja cukup mengejutkan. Pasalnya, Mozilla baru saja memulai studi percobaan bulan lalu dalam kemitraan dengan The Markup yang bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana Meta menggunakan piksel pelacakan di seluruh web untuk merekam aktivitas web.
BACA JUGA:
Mozilla mengatakan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melaporkan di mana Facebook dapat melacak pengguna dan jenis informasi apa yang mereka kumpulkan.
Baik Mozilla dan The Markup, juga telah berunjuk rasa melawan Facebook berkali-kali, dan kurang dari setahun yang lalu, mulai menerbitkan iklan di platform Meta yang menyebut kemampuan penargetan iklan perusahaan tersebut yang menyeramkan.
Dengan kolaborasi ini, Mozilla dan Meta juga harus bisa mendorong Apple dan Google untuk menerapkan perilaku ini di browser mereka sendiri, meski itu sulit.
Google juga bereksperimen mengganti cookie browser dengan alternatif yang lebih menghormati privasi. Akan tetapi proyek itu tidak memiliki tujuan yang sama dengan IPA, dan Google secara teoritis dapat mengimplementasikan keduanya secara bersamaan.