JAKARTA - Sistem Operasi (OS) anyar Google, Android 12 mungkin sedang dalam proses peluncuran ke smartphone dan tablet, tetapi perusahaan tersebut sudah bekerja pada Android 13 dan Android 12L midcycle.
Hal itu terlihat ketika Google meluncurkan pratinjau pengembang aplikasi pertama Android 13. Penting untuk dicatat bahwa ini hanyalah tampilan pertama pada OS yang akan datang, dan ditujukan untuk pengembang saja.
Jadi versi beta pertama yang siap untuk umum akan tiba pada April mendatang, sedangkan rilis final Android 13 direncanakan beberapa saat setelah Juli.
Kemudian Apa yang Baru dari Android 13?
Masih tetap fokus pada privasi dan keamanan pada intinya, Android 13 menghadirkan pemilih foto sistem baru sebagai cara standar dan dioptimalkan untuk berbagi gambar lokal dan berbasis cloud dengan aman.
Sistem ini memperluas apa yang dilakukan pemilih dokumen Android, memungkinkan pengguna berbagi file tanpa aplikasi yang memerlukan izin untuk melihat semua media di perangkat, hingga memilih foto dan video juga.
Selanjutnya ada Material You, yang memulai debutnya dengan Android 12 sebagai fitur penyesuaian yang ditingkatkan dari Google sendiri untuk Android.
Material You menarik warna dari wallpaper yang diterapkan pengguna ke tema aplikasi dan antarmuka ponsel. Sekarang tersedia di Google Pixels dan beberapa ponsel Android 12 lainnya, tetapi Google sedang berupaya membuatnya tersedia secara luas untuk semua perangkat yang menjalankan Android 12L dan lebih baru.
BACA JUGA:
Dengan Android 13, Google akan mengizinkan pengguna mengubah cara warna-warna itu muncul. Saat ini, Material You memiliki dasar pastel. Sementara beberapa orang tak menyukai hal itu, karenanya Google akan meningkatkan rona warna dengan empat opsi baru.
Adapula notifikasi yang ditingkatkan. Pengaturan di Android 13 telah terlihat menunjukkan dukungan untuk izin pemberitahuan. Artinya, Google tidak akan membiarkan sembarang aplikasi Android mengirimi pengguna pemberitahuan sejak awal.
Setiap aplikasi harus meminta dan diberikan akses untuk mengirimi pengguna notifikasi. Termasuk aplikasi gim yang kerap menimbulkan notifikasi spam.
Fitur bahasa juga akan ditingkatkan dalam Android 13, dimana Google menambahkan dukungan asli untuk pengaturan bahasa per-aplikasi ke Android. Saat ini, pengguna dapat menyetel bahasa sistem default yang digunakan oleh semua aplikasi di ponsel mereka, tetapi Google sedang mengerjakan setelan baru yang memungkinkan pengguna memilih aplikasi mana yang akan menggunakan bahasa yang mereka pilih.
Misalnya saja, WhatsApp bisa dalam bahasa Inggris, Telegram dalam bahasa Rusia, WeChat dalam bahasa China, dan sebagainya. Ini adalah pembarusn kecil yang bagus untuk orang-orang yang berbicara banyak bahasa dan berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia.
Terakhir, QR code yang menjadi jauh lebih penting di era COVID-19, dan Google berupaya untuk membuatnya lebih mudah digunakan di masa mendatang. Perlu dicatat bahwa pengguna sudah dapat memindai QR code melalui Google Camera atau aplikasi ponsel Android pihak ketiga yang setara.
Namun pada Android 13, Google dilaporkan sedang mengerjakan pemindai QR code bawaan yang akan dapat bekerja langsung di layar kunci dan diakses melalui aplikasi pengaturan cepat.
Pemindai QR code Google telah dikritik karena kelemahan keamanan baru-baru ini, jadi mudah-mudahan, perusahaan menyelesaikan masalah tersebut sebelum rilis. Demikian dilansir dari Digital Trends, Sabtu, 12 Februari.