Bagikan:

JAKARTA - Berjarak satu juta mil dari Bumi, Teleskop Luar Angkasa James Webb baru saja membagikan foto selfie pertamanya melalui cermin raksasanya dari orbit. Foto itu berhasil menangkap cahaya bintang.

Teleskop Webb dibekali 18 segmen cermin utama, dan gambar tersebut diambil sebagai bagian dari proses selama berbulan-bulan untuk menilai kesehatan berbagai cermin dan instrumen pada observatorium raksasa itu.

Menurut laporan NASA semua cermin itu tampaknya berfungsi dengan baik selama satu setengah bulan ini. Cermin berlapis emas setinggi 21 kaki (6,5 meter) itu adalah yang terbesar yang pernah diluncurkan ke luar angkasa.

"Teleskop luar biasa ini tidak hanya melebarkan sayapnya, tetapi sekarang telah membuka matanya," ungkap Manajer Elemen Teleskop Optik Webb di Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, Lee Feinberg.

Melansir ABC News, Sabtu, 12 Februari, tetapi sebelum Teleskop Webb dapat mulai menangkap gambar galaksi, gugus bintang, dan planet yang mencengangkan, pengontrol misi perlu memastikan bahwa cermin utama observatorium yang besar itu sejajar dengan benar.

Selain selfie, Teleskop Webb juga menangkap gambar mosaik, para ilmuwan menggunakan kamera inframerah Teleskop Webb, yang dikenal sebagai NIRCam, untuk melihat cahaya bintang dari bintang yang sama di masing-masing 18 segmen cermin utama teleskop. Sebanyak 18 titik cahaya bintang menyerupai kunang-kunang terang yang terbang di langit malam yang hitam.

"Untuk pertama kalinya dalam penerbangan, semua sistem ini bertindak bersama-sama untuk pengamatan sains," ujar Wakil Iilmuwan Teleskop Webb di Space Telescope Science Institute di Baltimore, Marshall Perrin.

Dia menambahkan bahwa latihan awal ini, yang mencakup pengambilan lebih dari 1.500 foto, berjalan sangat lancar, dan gambar yang dihasilkan adalah momen mengaggumkan yang nyata.

"Hanya banyak air mata dan kegembiraan dari semua orang yang ada di ruangan itu," kata Perrin

Diketahui, target pertama teleskop adalah bintang terang yang berjarak 258 tahun cahaya di konstelasi Ursa Major. Selama beberapa bulan ke depan, segmen cermin heksagonal yang masing-masing seukuran meja kopi, akan disejajarkan dan difokuskan menjadi satu, memungkinkan pengamatan sains dimulai pada akhir Juni.

Observatorium inframerah senilai 10 miliar ini dianggap sebagai penerus Teleskop Luar Angkasa Hubble yang telah menua, dia akan mencari cahaya dari bintang dan galaksi pertama yang terbentuk di alam semesta hampir 14 miliar tahun yang lalu.

Tak hanya itu, Teleskop Webb juga akan memeriksa atmosfer dunia asing untuk kemungkinan adanya tanda-tanda kehidupan. Lihat foto mosaik di bawah ini.