Bagikan:

JAKARTA – Ponsel pintar saat ini hampir tersedia di setiap sudut dunia.  Bahkan di Korea Utara, di mana pemimpin tertinggi mereka, Kim Jong-Un, secara ketat mengawasi peluncuran beberapa perangkat unik tersebut.

Saat ini smartphone tersedia dalam berbagai merek dan teknologi, mulai dari Phone, Samsung, dan Android. Banyak ponsel dijual di pasaran dengan tambahan banyak aplikasi dan gim yang tentunya tidak digunakan untuk memata-matai kita.

Namun seperti apa ponsel pintar di Korea Utara, negara otoriter yang selalu mengawasi gerak-gerik rakyatnya?

Jika Anda seorang fanatik smartphone, gim Angry Birds, dan Kim Jong-Un, ada smartphone yang cocok untuk Anda.

Ya, Korea Utara memiliki telepon pintar yang dibuat khusus untuk membantu warga “Kerajaan Pertapa” untuk tetap up-to-date dengan perkembangan dunia meski tidak banyak. Maklum di sana tidak ada Internet.

Namun, smartphone Korea Utara, yang dikenal sebagai 'ponsel sentuh' di negara itu, bisa menjadi yang paling eksklusif di dunia dan mencakup beberapa aplikasi hebat.

Model domestik pertama, Arirang 171, dipuji oleh pemimpin Kim Jong-Un karena 'piksel tinggi' dan teknologi mutakhirnya.

Menurut pengembang perangkat lunak Denmark yang menyelundupkan salah satu ponsel asal Korut ke luar negeri pada tahun 2018, ponsel Arirang ini dikemas penuh fitur terbaru seperti Bluetooth, konektivitas 3G, kamera, dan slot microSD.

Christian Budde Jensen, mengatakan bahwa meskipun tidak memiliki akses Internet atau WiFi, smartphone nomor satu Korea Utara ini memang dikemas penuh dengan permainan.

Namun dalam smartphone tersebut dilaporkan memiliki hanya lima versi berbeda dari game klasik Angry Birds, serta Super Mario dan Plants VS Zombies.

Jensen menganggap itu adalah ponsel Android generik yang telah menginstal perangkat lunak khusus Korea Utara di dalamnya. Dia mengatakan cukup 'terkesan' dengan betapa 'sulitnya' ponsel itu digunakan dengan teknologi asing.

"Meskipun saya dapat membuat koneksi dengan komputer melalui Bluetooth, saya tidak berhasil bertukar informasi apa pun," kata Jensen seperti dikutip DailyStar. "Ketika saya memasukkan kartu SIM, telepon langsung mati begitu saja."

Ponsel ini memang memiliki dengan bonus tambahan yakni video propaganda Korut sebesar 500MB yang menghabiskan sekitar 25% dari kapasitas penyimpanan 2GB ponsel.

Sejak peluncuran Arirang, Korea Utara telah merilis sejumlah handset lainnya. Ponsel unggulan 'Pyongyang' memiliki beberapa fitur yang diharapkan di seluruh dunia, seperti pengenalan wajah, kamera yang lebih baik, dan bahkan fitur augmented reality.

Handset Pyongyang dikatakan memiliki fitur yang bahkan iPhone belum miliki yakni kamera 'punch hole' di bagian depan, bukan takik.

Yang terbaik dari semuanya, ponsel pintar Korea Utara hadir dengan mode 'terenkripsi' untuk memberi Anda privasi ekstra untuk pesan Anda. Meskipun, ketika ini diuji di Barat, teknisi menemukan itu tidak mengenkripsi apa pun dan hanya menambahkan layar kunci.

"Ada kemungkinan bahwa tujuan loker adalah untuk memberikan privasi yang salah kepada pengguna, mendorong percakapan yang lebih bebas," kata Jensen.

Terlebih lagi, telepon sedang booming dan populer di Korut, yang diperkirakan dimiliki oleh 18 persen penduduk mereka, atau sekitar 6 juta orang.