Sensor Deteksi Tekanan Darah Milik Apple Sebentar Lagi Akan Terwujud
Apple Watch, segera melengkapi fitur tekanan darah. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Fitur pelacakan tekanan darah yang telah lama ditunggu-tunggu pengguna Apple Watch sebentar lagi tampaknya akan terwujud. Perusahaan diklaim sedang dalam tahap uji coba.

Menggandeng Rockley Photonics sebagai pembuat sensor, Apple telah melalukan tes awal sensor berbasis fotonik. Sensor tersebut dapat mengukur tekanan darah secara non-invasif saat dikenakan di pergelangan tangan.

"Menyusul keberhasilan studi suhu tubuh inti kami baru-baru ini, hasil studi tekanan darah percontohan kami menggunakan pengukuran berbasis pergelangan tangan sangat menggembirakan," ujar Wakil Presiden Senior Teknik Produk di Rockley, Dr. Hooman Abediasl.

"Hasil positif ini merupakan langkah maju yang besar dalam memvalidasi solusi penginderaan kami dan kemampuannya untuk menghadirkan fungsionalitas multi-biomarker yang kuat dalam faktor bentuk wearable yang sangat dapat diproduksi," imbuhnya.

Uji coba itu dilakukan dengan menggunakan pendekatan berbasis laser dan algoritma canggih. Sinyal yang dihasilkan oleh sensor dibandingkan dengan sinyal yang dihasilkan secara bersamaan dan lokasi oleh modul photoplethysmography (PPG) siap pakai.

Melansir ZDNet, Selasa, 25 Januari, PPG merupakan teknologi sama yang digunakan oleh sebagian besar perangkat saat ini, yang dapat dikenakan. Sinyal dari sensor fotonik memberikan korelasi yang lebih kuat dengan pembacaan tekanan darah kontrol dari alat tekanan darah daripada sinyal PPG standar.

Jam tangan pintar lainnya, seperti Samsung Galaxy Watch 3, dapat mendeteksi tekanan darah menggunakan sensor optik PPG untuk melakukan pembacaan. Namun, metode ini masih memerlukan kalibrasi alat tekanan darah.

Penambahan sensor tekanan darah di Apple Watch akan menjadi hal yang signifikan karena orang tidak perlu menggunakan alat tekanan darah yang rumit. Sebagai gantinya, mereka akan dapat menggunakan perangkat yang sudah mereka miliki dan kenakan setiap hari.

Meskipun Apple Watch sudah memiliki banyak kemampuan penginderaan kesehatan, termasuk mendeteksi aritmia di jantung yang dapat menyebabkan diagnosis seperti Fibrilasi Atrium, tetapi perusahaan berambisi untuk menghadirkan lebih banyak lagi sensor.

Saat ini, Apple Watch hanya dapat mendeteksi detak jantung, tetapi deteksi tekanan darah akan menambah akurasi yang lebih besar pada status kesehatan penggunanya secara keseluruhan.

Menurut laporan Wall Street Journal pada September tahun lalu, raksasa teknologi itu berencana untuk menambahkan lebih banyak kemampuan sensor ke model Apple Watch di masa depan.

Termasuk sensor yang dapat mendeteksi sleep apnea, membantu mendapatkan panduan medis ketika kadar oksigen darah rendah terdeteksi, menentukan kesuburan, dan yang lebih ambisius, mendeteksi diabetes.