Apple Berikan Alasan Pembaruan Keamanan di iOS 14 Dihentikan Tanpa Pemberitahuan
IPhone dengan iOS 14 telah kehilangan pembaruan keamanan yang penting untuk ponsel mereka. (foto: dok.apple)

Bagikan:

JAKARTA - Pengguna iPhone dengan iOS 14 dikabarkan telah kehilangan pembaruan keamanan yang penting untuk ponsel mereka. Jika ingin mendapatkannya, mereka harus mengupgrade ke iOS 15.

Ketika iOS 15 diluncurkan kembali pada bulan Oktober, pengguna akan diberikan opsi untuk tetap menggunakan iOS 14 atau langsung merasakan pembaruan baru. Mereka yang memilih untuk tetap di iOS 14 akan terus menerima patch keamanan penting pada pembaruan yang lebih lama.

Faktanya, menurut laporan 9to5Mac, minggu ini diketahui bahwa pengguna iOS 14 tidak dapat lagi memperbarui ke versi itu. Satu-satunya pilihan yang muncul sekarang adalah pengguna harus meningkatkan ke versi 15.2.1.

Namun, Apple kemudian mengonfirmasi kepada Ars Technica bahwa hal ini disengaja, dan pembaruan keamanan yang sedang berlangsung untuk iOS 14 hanya dimaksudkan sebagai masa tenggang sementara.

Melansir TechSpot, Kamis, 20 Januari, meski begitu, Apple tidak pernah menyebutkan hal ini ketika pertama kali mengumumkan dan meluncurkan iOS 15. Bahkan, di halaman fitur Apple iOS 15, masih ada bagian Pembaruan Perangkat Lunak yang bertuliskan seperti di bawah ini.

“iOS sekarang dapat menawarkan pilihan antara dua versi pembaruan perangkat lunak di aplikasi Pengaturan. Anda dapat memperbarui ke iOS 15 versi terbaru segera setelah dirilis untuk fitur terbaru dan rangkaian pembaruan keamanan terlengkap. Atau lanjutkan di iOS 14 dan tetap dapatkan pembaruan keamanan penting," tulis informasi tersebut.

Mengingat bahwa setiap kali Apple meluncurkan versi baru iOS, keluhan pasti akan muncul dan pasti itu akan membuat beberapa ponsel lama terasa lebih lambat.

Tapi sepertinya opsi itu semakin rumit, dimana saat pengguna menghindari memperbarui ponsel, itu artinya mereka seharusnya tidak mengharapkan pembaruan keamanan lagi. Pada akhirnya bisa membuat ponsel rentan terhadap malware.