NASA Punya Kepala Ilmuwan dan Penasihat Iklim Senior Baru, Katherine Calvin
Katherine Calvin akan melayani NASA dalam peran ganda sebagai kepala ilmuwan dan juga penasihat iklim senior. (foto: dok. NASA)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) akhirnya menemukan pengganti Jim Green, kepala ilmuwan yang telah pensiun sejak 1 Januari lalu dengan lebih dari 40 tahun di badan tersebut.

Pengganti Green, Katherine Calvin akan melayani NASA dalam peran ganda sebagai kepala ilmuwan dan juga penasihat iklim senior. Calvin akan bertanggung jawab termasuk mewakili badan tersebut di seluruh komunitas sains nasional dan internasional, serta melayani sebagai penasihat utama kepala badan antariksa, pemimpin lainnya pada program sains, perencanaan strategis, dan kebijakan.

Melansir laman resmi NASA, Selasa, 11 Januari, Calvin sendiri mengambil alih sebagai penasihat iklim senior permanen dari Gavin Schmidt, yang menjabat sebagai penjabat sejak NASA menciptakan posisi tersebut pada Februari tahun lalu untuk memenuhi tujuan iklim Presiden AS Joe Biden.

NASA bergabung dengan Satuan Tugas Iklim Nasional Biden untuk membantu pemerintah dalam menangani masalah yang berkaitan dengan perubahan iklim.

Dengan begitu, Calvin akan membawa keahliannya dalam pemodelan sistem manusia-Bumi terintegrasi untuk membantu memastikan Administrasi Biden memiliki data untuk mencapai tujuan penting melindungi planet ini.

"Perubahan iklim adalah salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bangsa kita, dan planet kita. NASA adalah pemimpin dunia dalam ilmu iklim dan Bumi. Saya senang menjadi bagian dari tim yang membantu memajukan misi sains yang penting ini," ungkap Calvin.

Sebelum bertugas di NASA, Calvin adalah ilmuwan Bumi di Institut Penelitian Perubahan Global Bersama Laboratorium Nasional Pasifik Barat Laut di College Park, Maryland.

Tanggung jawabnya termasuk bekerja pada Model Analisis Perubahan Global institut yang merupakan sistem untuk mengeksplorasi dan menganalisis hubungan antara sistem manusia dan Bumi.