Bagikan:

JAKARTA – Johann Steynberg, pemilik Mirror Trading International, telah diringkus pihak berwajib karena melakukan penipuan skema Ponzi terhadap ribuan orang dari berbagai dunia. Steynberg yang baru-baru ini ditangkap di Goiania, Brasil, telah menjanjikan pengembalian hingga 10 persen kepada para korbannya. Diperkirakan lebih dari 29.000 Bitcoin dibawa kabur oleh perusahaannya.

Berdasarkan siaran pes resmi, penangkapan tersebut dilakukan atas kerjasama Polisi Federal Brasil dan Interpol. Ini merupakan salah satu penangkapan terbesar di negara tersebut. Sebelumnya, pihak berwenang juga pernah meringkus Claudio Oliveira dari grup Bitcoin Banco. Oliviera dituding menjadi penyebab raibnya 7.000 Bitcoin milik para investor di tahun 2019.

Pihak kepolisian mendapat informasi yang menyatakan bahwa Johann Steynberg sedang berada di Brasil setelah melarikan diri dari Afrika Selatan pada tahun 2020 lalu. Steynberg kabur setelah platform Mirror Trading International runtuh.

Menurut Komandan Kelompok Intervensi Cepat, Raimundo Coelho Pinto Júnior, pencarian intelijen berlangsung sekitar satu bulan. Setelah itu, polisi berhasil menemukan Johann Steynberg, menyita beberapa identitas palsu, peralatan elektronik, beberapa catatan dengan informasi penting, kartu kredit, laptop, dan barang berharga lainnya.

“Petugas polisi kami mulai melakukan pencarian menyeluruh terhadap tersangka dan setelah pekerjaan intensif dilakukan selama sekitar satu bulan, dimungkinkan untuk mengidentifikasi dan mendekati subjek... Polisi Federal dan Interpol [unit di Brasília] sudah mengetahui penyelidikan kami. Jadi kami melakukan pendekatan, subjek diajukan ke Inspektur PF untuk pemenuhan surat perintah penangkapan internasional dan penuntutan untuk kejahatan pemalsuan.”

Sekadar informasi, Mirror Trading International (MTI) memperkenalkan dirinya sebagai platform investasi yang menjanjikan pengembalian tinggi karena pengguna menginvestasikan lebih banyak uang.

Platform ini didirikan di Afrika Selatan pada tahun 2019 dan menjanjikan pengembalian yang dijamin sekitar 10 persen per bulan. Pada puncaknya, ia memiliki 170.000 pelanggan di seluruh dunia dengan lebih dari 1 miliar dolar aset yang dikelola.

Ketika pelanggan mulai melaporkan bahwa MTI telah memblokir saldo mereka, pihak berwenang meluncurkan penyelidikan menyusul keluhan berulang. Johann Steynberg menghilang tak lama setelah itu, yang menyebabkan peringatan Interpol. Pada malam tahun baru lalu, polisi Brasil dan Interpol berhasil meringkus Steynberg dan menjebloskannya ke balik jeruji.