Bagikan:

JAKARTA - Instagram menepati janjinya dengan membawa chronological feed kembali ke dalam aplikasinya. Bersamaan dengan itu, media sosial juga meluncurkan beberapa perubahan besar pada cara kerja feed mereka.

Dalam video yang dibagikan Bos Instagram, Adam Mosseri, ia menjelaskan akan terdapat menu baru dengan tiga opsi bagaimana feed Instagram akan menampilkan postingan.

Pertama ada menu Home, di mana Instagram akan menampilkan feed yang diurutkan menggunakan algoritma berdasarkan apa yang menurut aplikasi akan menarik bagi setiap pengguna.

Sementara opsi kedua ada menu Favorites, ini akan memungkinkan siapa saja yang menggunakan aplikasi dengan mudah mengikuti semua konten dari sekelompok kecil teman dan keluarga. Ketiga, pengguna juga masih dapat menemukan unggahan dari orang lain yang mereka ikuti dalam tampilan menu Following yang dibalut chronological feed.

Mosseri mengatakan bahwa feed non-chronological akan menampilkan lebih banyak rekomendasi dari waktu ke waktu, ini berfungsi lebih sebagai pusat penemuan konten lainnya daripada mengikuti konten dari orang yang sudah diikuti.

Mengutip TechCrunch, Kamis, 6 Januari, dikatakan Mosseri, semua perubahan ini akan meluncur dalam beberapa minggu ke depan. Perusahaan juga akan merilis versi final dari chronological feed pada paruh pertama 2022.

Pengguna Instagram menikmati chronological feed selama bertahun-tahun, tetapi perusahaan lebih memilih untuk beralih ke feed algoritme pada tahun 2016, setelah bertahun-tahun meramalkan dari perusahaan induk Facebook yang sekarang Meta, bahwa aplikasi tersebut akan menjadi sarang iklan berikutnya.

Dengan feed algoritma, Instagram bisa menyelingi iklan yang masih mendominasi di sana, tetapi kini mereka lebih memilih menjadikan aplikasi kembali seperti semula sebagai ruang berbagi foto chronological.

Sebagai informasi, perusahaan tidak memperkenalkan kembali chronological feed hanya untuk membuat penggunanya senang, jika responnya negatif, maka Instagram akan segera mengembalikan perubahan seperti pada saat tahun 2016.

Dengan keputusan Instagram untuk mengembalikan chronological feed ini mereka hanya membuat aplikasinya lebih aman atau lebih baik bagi pengguna, untuk menghindari informasi yang buruk atau semacamnya.