JAKARTA – BYD China dan startup penggerak otonom, Momenta, telah membentuk usaha patungan 100 juta yuan (Rp 223 miliar) untuk menyebarkan kemampuan mengemudi otonom di seluruh lini model mobil BYD tertentu. Hal ini ditegaskan oleh pernyataan Momenta dan seseorang yang akrab dengan masalah tersebut.
Usaha baru, yang disebut DiPi Intelligent Mobility Co dan berlokasi di Shenzhen, menggabungkan kemampuan BYD sebagai pembuat mobil dengan pengalaman Momenta dalam mengemudi cerdas, kata pernyataan itu pada Senin, 27 Desember seperti dilaporkan Reuters.
BYD telah menginvestasikan 60 juta yuan dalam usaha itu sementara Momenta yang berbasis di Beijing menginvestasikan 40 juta yuan, kata sumber tersebut.
Sumber ini juga menyatakan ruang lingkup pekerjaan awal akan mencakup penggelaran kemampuan mengemudi otonom "Level 2 plus" di beberapa lini model kendaraan dari produksi BYD, pabrik mobil listrik asal China.
BACA JUGA:
Mobil semi-otonom Level 2 memiliki teknologi yang dapat menangani hampir semua aspek mengemudi, mulai dari kemudi hingga akselerasi dan pengereman. Akan tetapi dalam level ini, pengemudi harus siap untuk campur tangan jika diperlukan.
Ditanya tentang kontrak itu, juru bicara BYD merujuk pada siaran pers Momenta. Namun BYD menolak berkomentar lebih lanjut tentang kontrak tersebut. BYD sendiri adalah salah satu pemasok taksi listrik yang sudah dioperasikan di Indonesia lewat Blue Bird Group dalam beberapa tahun terakhir.