JAKARTA – Bos SpaceX dan Tesla Elon Musk mengatakan kepada majalah Time bahwa Dogecoin lebih layak dijadikan sebagai alat transaksi daripada Bitcoin. Musk menjelaskan bahwa transaksi Bitcoin terbilang rendah, ditambah lagi dengan biaya transaksinya yang tinggi. Dia menyebutkan bahwa Bitcoin tidak cocok dijadikan untuk transaksi.
“Volume transaksi Bitcoin rendah, dan biaya per transaksi tinggi. Bitcoin, setidaknya, pada tingkat dasarnya, cocok untuk... penyimpan nilai, tetapi, pada dasarnya, Bitcoin bukanlah pengganti yang baik untuk mata uang transaksional,” kata Musk.
Pendiri SpaceX itu juga mengungkapkan meski Dogecoin “sedikit” inflasI, namun presentase inflasi koin meme tersebut terus menurun seiring berjalannya waktu.
“Ini mendorong orang untuk membelanjakan dari pada menimbunnya sebagai penyimpan nilai,” ungkap Musk.
Baru-baru ini Elon Musk ditahbiskan jadi “Person of the Year” versi Time. Musk bergabung dengan orang-orang top yang terlebih dulu dikategorikan dalam “Person of the Year” termasuk pendiri Amazon sekaligus rivalnya yakni Jeff Bezos (1999) dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg (2010).
Musk dikenal sebagai pendukung Dogecoin. Hal tersebut terlihat dari sejumlah tweet yang ditulisnya. Selain itu, dia juga pernah membuat harga Bitcoin meroket dengan memborong BTC melalui perusahaan mobil listriknya dan mengumumkan bahwa Tesla menerima pembayaran dengan BTC.
BACA JUGA:
Musk juga menangguhkan keputusan tersebut karena menilai penambangan Bitcoin boros listrik dan mencemari lingkungan. Tindakan ini membuat harga BTC turun cukup dalam.
Awal tahun ini, Tesla menjadi perusahaan triliunan dolar, dan kekayaan bersih Musk melampaui 300 miliar dolar AS, memperkuat statusnya sebagai orang terkaya di dunia.
Sosok kontroversial itu kerap menghebohkan media pemberitaan. Beberapa waktu lalu dia mengkritisi pajak yang menggila di AS dan mengirimkan trigger ke Bernie Sanders melalui akun Twitter-nya dengan mengatakan: “Saya lupa kalau Anda masih hidup, Bernie.”
Elon Musk dikagumi oleh para ahli teknologi namun dibenci oleh kaum progresif. Meski begitu, Musk merupakan sosok yang sukses dengan berbagai capaian yang mengagumkan termasuk keberhasilan mobil listrik Tesla, perusahaan roket SpaceX, Neuralink, Boring Company, Solar City, Starlink dan sebagainya. Dia juga berencana menjadikan manusia sebagai makhluk multi-planet dan berencana mengkolonisasi planet Mars.