Akuisisi Harmonix, Epic Games Ingin Bawa Metaverse dengan Sentuhan Musik
Epic Games memperluas portofolionya dengan membeli Harmonix. (foto: dok. epic games)

Bagikan:

JAKARTA - Epic memperluas portofolionya dengan membeli Harmonix, pengembang judul gim Guitar Hero awal sebelum akhirnya pindah dan menciptakan franchise Rock Band dan Dance Central.

Sekarang Harmonix akan bergabung dengan Epic Games, tetapi mereka masih bekerja dengan musik. Tidak diketahui pasti berapa jumlah kesepakatan yang diberikan Epic untuk Harmonix.

Namun, dalam sebuah unggahan di situs web-nya, Harmonix mengatakan bahwa mereka akan, "bekerja dengan Epic untuk sekali lagi menantang harapan saat kami membawa merek unik pengalaman permainan musik kami ke Metaverse, dan kami sangat bersemangat," ungkap Harmonix.

Itu artinya baik Epic dan Harmonix akan memasuki dunia metaverse dengan menambahkan sentuhan musik. Perusahaan juga mengatakan bahwa itu akan bekerja menciptakan perjalanan musik dan gameplay untuk Fortnite. Kemungkinan besar, keduanya akan memberikan sentuhan musik Harmonix di Fortnite.

Mengutip Slashgear, Rabu, 24 November, akuisisi Epic seperti ini selalu disertai dengan banyak pertanyaan mengingat pertempuran Epic yang sedang berlangsung untuk pangsa pasar melawan Steam. Harmonix menyatakan bahwa akan terus dengan rencana mengembangkan Rock Band DLC, Rock Band Rivals musim, dan Fuser event, sehingga tidak ada yang berubah dalam hal tersebut.

Meski diakuisisi oleh pesaingnya, Harmonix menyatakan bahwa gim-nya akan tetap ada di Steam setelah akuisisi. Epic sendiri tidak berwenang atas studio gim Harmonix dan menghapus gim mereka dari Steam untuk pindah ke Epic Games Store.

Tetapi hal ini pernah terjadi ketika mengakuisisi pengembang Rocket League Psyonix. Setelah akuisisi itu selesai, Rocket League menghilang dari Steam dan terdaftar di Epic Games Store sebagai judul permainan gratis, meskipun semua orang yang sudah memiliki gim melalui Steam dapat terus bermain melalui platform itu.