Amazon Terpaksa Berurusan dengan Polisi di India, Setelah Platform <i>e-commerce</i> Mereka Digunakan untuk Perdagangan Ganja.
Platform e-commerce Amazon.com digunakan untuk perdagangan ganja di India. (foto: dok. unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi di negara bagian Madhya Pradesh, India, telah memanggil eksekutif lokal Amazon.com Inc untuk menyelidiki kasus di mana platform e-commerce itu diduga telah digunakan untuk menyelundupkan ganja, Senin, 15 November.

Polisi pada hari Minggu menangkap dua pria di negara bagian tersebut yang membawa dengan 20 kg ganja.  Polisi juga menemukan bahwa mereka menggunakan situs belanja Amazon India untuk memesan dan menyelundupkan zat terlarang di India tersebut lebih jauh ke berbagai negara bagian.

Penyelundup menggunakan platform Amazon India untuk memesan dan mengirimkan obat, yang terdaftar dengan kedok sebagai daun stevia kering, pemanis makanan alami. Platform Amazon diduga digunakan untuk menyelundupkan dan menjual 1.000 kilogram ganja sejauh ini. Polisi menduga terdapat transaksi sebesar 148.000 dolar AS dari perdagangan itu.

Pada Senin, 15 November, Manoj Singh, seorang pejabat senior polisi di distrik tersebut, mengatakan para eksekutif Amazon telah diminta untuk menjelaskan bagaimana platform mereka dapat digunakan untuk penjualan zat terlarang.

"Perusahaan internasional memiliki kekuatan kecerdasan buatan, jadi ini adalah hal besar yang terjadi di platform mereka," kata Singh. "Ada keterlibatan Amazon di banyak tingkatan dalam pengiriman ganja ini - mulai dari memberikan dukungan logistik hingga pengiriman. Pengacara dari Amazon mungkin akan mengunjungi kita besok."

Seorang juru bicara Amazon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka sedang menyelidiki apakah ada ketidakpatuhan yang dilakukan oleh penjual.

"Kami tidak mengizinkan pencatatan dan penjualan produk yang dilarang menurut hukum untuk dijual di India," kata pernyataan itu, seraya menambahkan bahwa perusahaan akan bekerja sama dengan pihak berwenang menghadapi masalah ini.

Perusahaan AS di India ini mengoperasikan situs web pasar tempat penjual dapat mencantumkan produk mereka dan Amazon juga menyediakan logistik dan servis gudang kepada mereka.

Petugas polisi Singh mengatakan timnya juga mengunjungi salah satu pusat pengiriman Amazon di kota Gwalior di Madhya Pradesh, sebagai bagian dari penyelidikan untuk mendapatkan rincian dugaan pengiriman ganja.

Pihak berwenang India dalam beberapa tahun terakhir mengintensifkan upaya mereka untuk menindak obat-obatan terlarang. Banyak aktor terkenal India dan tokoh TV telah berada di bawah pengawasan pejabat narkotika sejak tahun lalu.