JAKARTA - Apple akhirnya mengizinkan penggunanya memperbaiki layar iPhone 13 mereka melalui pihak ketiga, dan dipastikan ponsel tidak akan kehilangan kemampuan untuk menggunakan fitur keamanan FaceID.
Dilaporkan pertama kali oleh iFixIt, pengguna yang menukar layar iPhone 13 akan merusak FaceID kecuali pengguna juga memindahkan chip kontrol kecil dari layar asli. Ini adalah proses kompleks yang membuat salah satu jenis perbaikan paling umum menjadi sangat sulit bagi tempat service ponsel pihak ketiga.
Di mana chip harus dipindahkan ke layar baru, sementara Apple dan mitra perbaikan resminya memiliki alat perangkat lunak khusus yang membantu menjaga penyandingan antara perangkat dan tampilannya selama dan setelah perbaikan. Tetapi, peralatan ini tidak tersedia di sebagian besar tempat service pihak ketiga.
Oleh karena itu, pengguna iPhone terpaksa memilih antara membayar biaya perbaikan yang lebih mahal di Apple atau kehilangan FaceID, satu-satunya metode buka kunci non-kode sandi Apple sejak menyingkirkan TouchID dengan desain ulang iPhone X.
BACA JUGA:
Namun, pengguna tidak perlu khawatir lagi karena Apple telah mengizinkan untuk memperbaiki layar melalui pihak ketiga. Seperti dikatakan Apple pada The Verge, perusahaan akan merilis pembaruan iOS yang tidak mengharuskan pengguna mentransfer mikrokontroler agar FaceID tetap berfungsi setelah menukar layar.
"Ini adalah hal yang membuat kami terus berjuang untuk hak untuk memperbaiki, di media dan di mana pun kami bisa," ungkap penulis iFixIt Kevin Purdy seperti dikutip dari ExtremeTech, Jumat, 12 November.
Sayangnya, Apple belum menyatakan pembaruan mana yang akan memberikan perbaikan. Seberapa cepat perbaikan itu datang tergantung bagaimana Apple bersedia menyerahkan pendapatan yang dihasilkannya dari penggantian layar.