JAKARTA - WhatsApp terus berupaya memerangi kabar hoaks dan misinformasi di platform-nya. Kali ini WhatsApp mengintegrasikan layanan pesan instannya dengan situs pencarian Google.
Lewat fitur 'Search Web', pengguna WhatsApp bisa langsung mengecek kesahihan dari sebuah tautan berita atau situs web, terkait isu maupun informasi yang meragukan. Layanan ini dibuat WhatsApp guna menangkal hoaks dan misinformasi yang berkembang selama pandemi COVID-19.
"Kami sedang menguji coba cara sederhana, agar pengguna WhatsApp bisa memeriksa ulang pesan maupun konten yang tersebar sebelum diteruskan ke orang lain," tulis WhatsApp dalam blog resminya, Selasa, 4 Agustus.
BACA JUGA:
Cara ini dapat membantu pengguna WhatsApp untuk menemukan sumber berita atau informasi terkait konten yang disebar. Fitur ini masih berhubungan dengan metode WhatsApp yang membatasi jumlah pesan yang diteruskan untuk meminimalisir penyebaran kabar hoaks.
Terlebih selama pandemi virus corona, penyebaran berita palsu dan disinformasi kian meningkat pesat. Diharapkan fitur baru ini dapat membantu masyarakat untuk mengurangi penyebaran informasi yang salah sebelum diteruskan atau forward message, dalam ruang obrolan.
Cara menggunakannya, pengguna hanya perlu mengetuk ikon kaca pembesar yang terletak di sebelah pesan yang telah diteruskan berkali-kali. Dengan mengetuk ini, nantinya pengguna akan diarahkan ke browser yang biasa digunakan, lalu tempatkan pesan yang akan diunggah.
Hal ini akan memungkinkan pengguna untuk memeriksa kesahihan dari tautan yang disematkan dalam obrolan. Di mana hasil pencarian di situs web juga akan memunculkan artikel terkait dari informasi yang disebar.
Dengan fitur ini, secara tidak langsung pengguna digiring untuk membaca beberapa referensi dari website ketimbang langsung mempercayai satu pesan berantai di platform-nya. Selain itu, pengguna juga dapat melihat apakah pesan tersebut benar-benar asli dari pengirim atau memang ia mendapatkannya dari orang lain.
Saat ini, fitur Search Web sudah lebih dahulu diluncurkan di Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat (AS) dan negara lain menyusul. Fitur ini dapat berfungsi bagi pengguna yang memiliki versi terbaru WhatsApp di Android, iPhone, dan WhatsApp Web.