Netflix Berencana Bawa Layanan Gim ke iOS, Bagaimana dengan Kebijakan Apple yang Ketat?

JAKARTA - Netflix baru saja memasuki dunia gim, awal bulan ini, dengan meluncurkan lima judul gim seluler untuk pengguna Android yang telah diperluas secara global. Proyek ini diklaim akan diluncurkan jugs untuk pengguna iOS.

Lima dari judul gim tersebut yakni Stranger Things: 1984, Stranger Things 3: The Game, Shooting Hoops, Card Blast, dan Teeter Up. Namun, rencana membawa layanan gim nya ke iOS. Apakah Netflix akan benar-benar diizinkan oleh Apple?

Kebijakan Apple di App Store lebih ketat yang akan mencegah layanan film streaming itu membawa gim yang tersedia di aplikasinya secara langsung.

Diungkapkan jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, Apple melarang aplikasi pihak ketiga berfungsi sebagai pusat untuk gim, yang telah menjadi titik pertikaian dengan layanan cloud gaming seperti Xbox Cloud Gaming, Nvidia GeForce Now, dan Google Stadia.

Layanan cloud gaming hanya dapat ditawarkan dengan menyiasatinya melalui aplikasi web, seperti yang telah dilakukan Facebook. Gurman mengatakan Netflix akan berjuang pada aturan Apple dengan membuat gim-nya tersedia melalui App Store.

Artinya, gim tersebut tidak dapat diunduh atau dimainkan dari aplikasi Netflix, melainkan pengguna hanya dapat meluncurkannya dari sana kemudian akan diarahkan ke App Store. Layanan itu berfungsi dengan cara ini di Android, di mana gim-gim tersebut dikemas dengan rapi dalam tab khusus di aplikasi Netflix, tetapi diunduh satu per satu dari Google Play Store.

Meskipun cara ini baik-baik saja, tetapi itu tidak ideal untuk layanan gim all-in-one. Seharusnya, pengguna mengunduh dan memainkan gim dari dalam layanan itu sendiri. Itu sebabnya Gurman memprediksi bahwa Netflix pada akhirnya akan membawa gim-nya ke cloud.

Sekali lagi, ini akan bekerja dengan baik untuk Android, tetapi kebijakan Apple membuat permainan cloud hampir tidak mungkin berkembang, dengan memaksa Netflix untuk puas dengan aplikasi web yang sangat sedikit.

"Apple perlu mengubah aturannya atau memberikan pengecualian kepada Netflix. Itu meninggalkan kesuksesan akhir layanan Netflix di tangan Apple, mitra lama tetapi juga saingan yang berkembang," tutur Gurman seperti dikutip dari The Verge, Senin, 8 November.