Bagikan:

JAKARTA - Gim sepertinya menjadi pilihan kegiatan terbaik pada saat kuncitara (lockdown) masih terjadi. Facebook pun telah meluncurkan layanan cloud untuk bermain gim untuk pengguna iOS.

Layanan yang biasa disebut gim cloud ini, tampaknya memang menjadi solusi bagi pengembang untuk dapat menghasilkan gim yang bisa dimainkan secara fleksibel. Itu artinya, gim dapat ditemukan dan dimainkan melalui berbagai perangkat.

Proses bermain yang dijalankan melalui server cloud membuat pemain bisa lebih bebas mengakses gim tanpa terbatas dengan perangkat yang kompatibel. Untuk memperluas pengguna layanan gim cloud di Facebook Gaming, perusahaan meluncurkan layanan gim cloud untuk iPhone.

Tampaknya Facebook akan menggunakan cara yang sama dengan layanan gim cloud lainnya. Jadi, gim cloud hanya dapat diakses melalui aplikasi web. Ini dapat dilakukan Facebook karena Apple telah melonggarkan beberapa peraturan terkait pembatasan untuk aplikasi streaming.

Namun, pelonggaran pembatasan yang dilakukan Apple untuk pengembang pihak ketiga ini masih cukup ketat. Apple telah menerapkan kebijakan yang melarang pengembang pihak ketiga untuk dapat menaruh aplikasinya secara langsung di perangkat tanpa melalui App Store.

Jadi, meski Facebook akhirnya bisa meluncurkan layanannya via web, tapi tampaknya gim cloud belum akan berjalan optimal di iPhone karena masih terlalu merepotkan bagi pengguna.

"Apabila kebijakan Apple yang ketat, tidak memungkinkan untuk dapat menghadirkan gim cloud di App Store. Pasalnya, Apple mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan gim berbasis cloud dapat diletakkan di App Store, tapi dengan syarat apabila gim tersebut harus didaftarkan sebagai aplikasi individual ke App Store untuk dikaji dan diberikan izin oleh Apple," ungkap Vice President of Facebook Gaming, Vivek Sharma seperti dikutip dari Ubergizmo, Senin 26 Juli.

Ditambahkan, Vivek Sharma jika kebijakan Apple itu jelas sangat berbeda dengan tujuan dari sistem gim cloud, yang berisi kumpulan gim supaya dapat dimainkan secara fleksibel.

Kebijakan ini juga dikeluhkan oleh pengembang yang memiliki layanan gim cloud, seperti Microsoft. Meski ada kebijakan dari Apple untuk pengembang bisa menaruh gim secara individual ke App Store, tapi itu tidak menjawab kebutuhan pengembang agar bisa merilis saluran resmi gim cloud di iOS.