JAKARTA- Japan Mobility Show 2023 menjadi ajang perkenalan mobil konsep ev dari berbagai pabrikan ternama, termasuk Daihatsu yang membawa empat kendaraan listrik berbasis baterai.
Salah satu yang menarik yaitu konsep Me:Mo sebuah mini BEV yang diklaim mampu menyesuaikan berbagai tahap kehidupan, dan cocok untuk di perkotaan untuk menemani mobilitas keseharian. Lantas bagaimana spesifikasinya?
Bicara desain yang dihadirkan sangat futuristik dengan beberapa aksen lekukan yang disematkan. Terlihat kaca besar pada bagian depan yang membuat visibilitas pengguna sangat lapang.
Kendaraan listrik baterai penumpang mini (BEV) yang berkelanjutan ini memiliki gaya dan kenikmatan yang dapat disesuaikan.
"Kami mengubah cara mobil diproduksi dan memungkinkan perubahan tidak hanya desain, tetapi juga bentuk kendaraan dengan membangun struktur modular bagian interior dan eksterior dengan fungsionalitas yang diperlukan dan memadai," tulis keterangan resminya, dikuti dari laman Daihatsu.com, Minggu,8 Oktober.
Mobil ini juga diklaim memungkinkan dapat digunakan dalam jangka waktu yang panjang, sebagai respons terhadap perubahan kehidupan. Lebih detailnya, mini ev ini memiliki Panjang × lebar × tinggi: 2.955mm×1.475mm×1.590mm; Jarak sumbu roda: 1.985mm.
Selain mini BEV di atas, Daihatsu juga membawa konsep lainya. Termasuk kendaraan niaga bernama Uniform yang diklaim dapat memberikan kemudahan setiap orang.
BACA JUGA:
Tak ketinggalan ada juga BEV mini yang bernama Osanpo yang hadir tanpa atap, memungkinkan para pengguna dapat menikmati kenyamanan berkendara di udara terbuka, dan terakhir ada Vision Copen dengan desain futuristik.
Pada ajang bergengsi ini, Daihatsu menampilkan mobil yang melambangkan sejarah evolusi serta konsep masa depan. Seperti diketahui, pabrikan asal Jepang ini terus berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan bagi semua orang.
Jika masuk benar terealisasikan apakah Me:Mo cocok untuk di pasar Indonesia?