Pompa Bahan Bakar Bermasalah, Honda Recall Lebih dari 90 Ribu Mobil di India

JAKARTA - Honda mengumumkan perluasan program penarikan kembali (recall) di India yang melibatkan model seperti Brio, BR-V, City, Jazz, dan WR-V.

Mengutip dari Autocar India, Selasa, 29 Oktober, sebanyak 90.468 unit kendaraan yang terdampak produksi September 2017 hingga Juni 2018 karena mengalami masalah terhadap pompa bahan bakar.

Dilaporkan bahwa kendaraan yang terdampak mengalami kerusakan pada bagian impeller dan dapat menyebabkan fungsi normal pada mesin terhenti.

Pelanggan akan dapat memeriksa apakah kendaraan mereka termasuk dalam penarikan ini dengan memasukkan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) alfanumerik 17 karakter mobil mereka di situs mikro, di situs web Honda Car India.

Mereka yang memiliki pompa bahan bakar cadangan dari dealer resmi Honda antara Juni 2017 hingga Oktober 2023, juga dapat memverifikasi status kendaraannya melalui showroom Honda mana pun.

Selain itu, pabrikan akan melakukan penggantian secara gratis di dealer resmi Honda di seluruh India mulai 5 November. Mereka mengatakan bahwa pemilik kendaraan yang terdampak akan dihubungi secara individual.

Ini merupakan lanjutan dari program penarikan kembali sebelumnya yang terjadi pada Juni 2020 lalu dengan melibatkan sebanyak 65.651 unit kendaraan.

Peristiwa tersebut menambah daftar penarikan kembali yang melibatkan mobil Honda secara global. Sebelumnya, sebanyak 2 juta kendaraan berlogo ‘H’ tegak di Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Meksiko juga terdampak.

Biang keladi terjadinya recall adalah karena masalah pada sistem pengemudi sehingga dapat berpotensi menimbulkan kecelakaan.

Penarikan kembali ini melibatkan sejumlah model tahun 2022 hingga 2025, mencakup Civic, Civic Type R, CR-V, HR-V, dan dua model Acura yakni Integra serta Integra Type S. Kini, pabrikan berlogo ‘H’ ini telah menerima sebanyak 10.328 klaim garansi sejak 2021 lalu terkait masalah ini.

Secara rinci, sebanyak 1,7 juta di Amerika Serikat (AS) terdampak masalah ini, diikuti oleh 240.000 untuk wilayah Kanada, dan 58.000 unit lainnya berasal dari Meksiko.