Bagikan:

JAKARTA - Baru-baru ini, Volvo mengumumkan untuk mundur dalam memproduksi kendaraan listrik murni sepenuhnya pada 2030 mendatang. Meskipun demikian, ini tidak membuat mereka membatalkan beberapa peluncuran EV di masa depan.

Merek asal Swedia ini telah menetapkan bahwa model listrik selanjutnya EX60 akan diluncurkan pada 2026 mendatang dengan menggunakan arsitektur SPA3 terbaru atau sebagai alternatif lain dari model XC60 versi bensin.

Melansir Carscoops, Sabtu, 7 September, arsitektur tersebut dirancang untuk mengembangkan model masa depan yang diklaim lebih hemat biaya. Platform tersebut merupakan peningkatan dari SPA2 yang mendasari EX90 berukuran lebih besar dan sedan ES90.

Menurut Volvo, platform SPA3 memiliki kemampuan dalam komputasi inti yang ditingkatkan dan desain lebih terukur dibandingkan SPA2.

Secara teori, platform tersebut dapat kompatibel dengan model dalam berbagai ukuran mulai dari kendaraan lebih kecil seperti EX30 hingga lebih besar misalnya EX90.

Volvo mengeklaim, platform ini dapat menurunkan biaya investasi dan produksi secara signifikan sekaligus memungkinkan produsen mobil tersebut untuk lebih fleksibel dan menyesuaikan diri lebih cepat terhadap kondisi pasar yang alami fluktuasi.

Chief Engineering & Technology Officer Volvo Cars Anders Bell, mengatakan bahwa SPA3 mewakili langkah yang besar dari sudut pandang teknik sekaligus berevolusi dalam hal perangkat lunak dan elektronik dibandingkan pendahulunya.

“Ini dirancang sejak awal agar lebih terukur, tidak hanya dalam ukuran dan harga serta lintas wilayah, namun juga volumenya ditingkatkan,” kata Bell.

Selain itu, pabrikan juga meyakini bahwa EX60 akan membawa dorongan besar sekaligus menandai perubahan dalam perjalanan Volvo menuju elektrifikasi. Diharapkan bahwa model tersebut dapat mengikuti tren sebagai kendaraan terlaris menyusul kesuksesan XC60 bermesin ICE.

Volvo EX60 akan bersaing dengan model masa depan dari para rival seperti BMW iX3 yang didasari oleh Neue Klasse serta Mercedes-Benz GLC. Masing-masing akan melakoni debutnya pada 2025 dan 2026.