JAKARTA- Renault Group dan Volvo Group bekerja sama untuk membuat van serba listrik untuk memenuhi kebutuhan logistik yang terus meningkat setiap tahunnya.
Dikutip dari laman resmi Renault Group, Senin, 9 Oktober, rangkaian kendaraan serba listrik dan perangkat lunak baru akan segera diperkenalkan dan produksinya akan dimulai pada tahun 2026 mendatang.
Martin Lundstedt, Presiden dan CEO Volvo Group, mengatakan sangat bersemangat dengan langkah yang dilakukan, dan akan menuju solusi transportasi berkelanjutan.
"Volvo Group ingin terus menawarkan solusi transportasi lengkap kepada pelanggannya yang membantu mereka melakukan dekarbonisasi rantai nilai mereka. Kami melihat meningkatnya permintaan akan transportasi perkotaan yang bersih, efisien, dan aman, dan kemitraan serta kolaborasi adalah kunci untuk mencapai hal ini,” katanya.
Senada dengan Martin, Luca de Meo, CEO Renault Group, mengungkapkan bahwa sangat bangga dengan kerjasama ini, guna membuka jalan untuk segmen LCV.
“Elektrifikasi dan digitalisasi membuka jalan bagi revolusi di pasar LCV. Renault Group bermaksud untuk memimpin transformasi ini sambil memastikan penciptaan nilai yang kuat dan efektif. Saat ini, kami sangat bangga memulai perjalanan bersama Volvo Group untuk memberikan solusi terbaik kepada pelanggan," ucapnya.
BACA JUGA:
-
| OTOINFO
Matikan AC Mobil saat Menanjak Bisa Bikin Bahan Bakar Lebih Irit, Mitos atau Fakta?
09 Oktober 2023, 10:29 -
| OTOINFO
Demi Capai Target di 2023, Tesla Kembali Pangkas Harga Model 3 dan Model Y
09 Oktober 2023, 08:46
Rencana kendaraan listrik tersebut akan dibangun di atas platform LCV elektrik baru yang akan menawarkan modularitas tinggi untuk berbagai tipe. Selain itu performa dan jangkauan serta layanan hadir dengan konektivitas tinggi.
Kendaraan listrik hasil kolaborasi ini akan mengadopsi arsitektur Software Defined Vehicle yang baru, kendaraan ini akan memiliki kemampuan yang belum pernah ada sebelumnya. Alhasil, dapat mengurangi biaya penggunaan global bagi para pelaku logistik sebesar 30 persen.
Nantinya, layanan terhubung dengan teknologi kendaraan yang ditentukan perangkat lunak. Van EV ini juga akan menawarkan kapasitas yang luar biasa untuk mobilitas perkotaan.
Terkait
