Bagikan:

JAKARTA - Mitsubishi dikabarkan akan memperbarui model SUV berukuran kompak, ASX dalam tiga tahun ke depan dan diperkirakan akan menggunakan basis dari Xforce yang dirilis tahun 2023.

Melansir Drive, Sabtu, 7 September, mobil yang juga diberi lencana ‘Outlander Sport’ dan ‘RVR’ di beberapa pasar ini akan mendapatkan generasi terbaru pada 2027 mendatang yang didasarkan dari Xforce atau saat ASX memasuki usia ke 17 tahun.

Pemilihan Xforce sebagai basis dari ASX dinilai cocok karena memiliki dimensi yang hampir serupa dengan panjang 4.390 mm, lebar 1.810 mm, dan tinggi mencapai 1.660 mm.

5

Mitsubishi Xforce menawarkan berbagai fitur keunggulan, salah satunya memiliki sejumlah mode penggerak seperti Normal, Gravel, Wet, dan Mud.

Keempat mode ini memungkinkan XForce untuk mengatasi berbagai kondisi jalan dengan kontrol Active Yaw Control (AYC), yang secara dinamis mengatur tenaga roda kiri dan kanan, traksi, pergerakan ban, mesin, dan power steering.

Pabrikan Jepang ini juga bekerjasama dengan Yamaha untuk menyajikan sistem audio "Dynamic Sound Yamaha Premium", menghadirkan hiburan berkualitas bagi para pengguna mobil.

Ditenagai oleh mesin 1,5 liter 4-silinder DOHC 16 katup dengan transmisi CVT yang terhubung ke roda depan (FWD), Mitsubishi XForce mampu menghasilkan tenaga sebesar 104 dk dan torsi mencapai 141 Nm.

5
 Mitsubishi ASX atau Outlander Sport

Kembali lagi ke ASX, generasi pertamanya telah dijual sejak 2010 lalu dan masih dijual di beberapa wilayah hingga saat ini. Mobil ini mendapatkan tiga kali facelift dengan menawarkan berbagai mesin, mulai dari 1,6 liter, 1,8 liter, hingga 2,0 liter.

Sejatinya, model ASX telah mendapatkan generasi kedua namun dikhususkan untuk pasar Eropa. ASX versi benua biru menggunakan basis dari Renault Captur yang diluncurkan pada tahun 2022 lalu.

Kemudian, mobil ini mendapatkan facelift pada April tahun ini dengan bagian eksterior yang didesain ulang serta menawarkan teknologi hybrid.

SUV tersebut ditawarkan dengan varian Hybrid Electric Vehicle (HEV) yang menggabungkan mesin 1,6 liter dengan dua motor listrik, transmisi otomatis multi-mode, dan baterai 1,2 kWh.

Mobil ini juga dihadirkan dalam versi mild-hybrid menggabungkan mesin turbo direct injection 1,3 liter dengan transmisi manual enam percepatan atau tujuh percepatan DCT. Selain itu, pabrikan dari Jepang ini juga tawarkan versi bensin murni dengan mesin turbo 1,0 liter bersama transmisi manual.