Bagikan:

JAKARTA - Di tahun 2025, BMW akan meluncurkan Seri 3 listrik yang dibangun menggunakan platform Neue Klasse. Namun menariknya, versi mesin bensin (ICE) dan hybrid dengan tampilan serupa tetap akan diproduksi. Hanya saja, versi mesin bensin dan hybrid ini akan dibangun menggunakan platform berpenggerak belakang yang sudah ada, namun dengan update terbaru.

Melansir Autocar, 19 Juni, kepastian hadirnya versi ICE dan Hybrid dikonfirmasi Bernd Körber, Bos Produk BMW. Ia juga menyatakan bahwa BMW akan mempertahankan platform berpenggerak belakang dan depan, serta semua pilihan mesin dan tentunya mobil dari platform Neue Klasse yang akan menjadi basis mobil listrik murni mereka.

Menurutnya situasi serupa juga terjadi pada Mini, yang dimiliki oleh BMW. Mini Cooper versi bensin dan listrik memiliki gaya yang identik, namun versi listrik dibuat di China menggunakan platform khusus listrik, sementara versi bensin diproduksi di Oxford, Inggris menggunakan struktur mesin bensin tradisional.

Strategi ini memungkinkan BMW untuk beradaptasi dengan fluktuasi kondisi pasar global terkait dengan penerimaan mobil listrik.

"Yang kami lakukan saat ini adalah menjalankan strategi kami sendiri," kata Körber. 

"Bagi kami, selalu jelas bahwa pengembangan akan sangat fluktuatif karena tergantung pada terbitnya regulasi dan kebutuhan pelanggan," tambahnya.

Ia juga menjelaskan jika strategi BMW untuk masa depan menggunakan pendekatan teknologi yang fleksibel. 

“Itulah mengapa kami berencana untuk membangun semua jenis penggerak dalam satu jalur produksi. Jika pasar bergeser ke satu arah, kami tidak perlu menutup pabrik atau mengurangi shift produksi. Kami hanya perlu beralih ke penggerak yang lain," akunya.

Di satu sisi, Jochen Goller juga mengakui prediksi dua tahun lalu soal tingginya penjualan mobil listrik terlalu optimistis dan sekarang jadi terlalu pesimis.

"Saya pikir dengan hadirnya lebih banyak model dengan jarak tempuh yang lebih jauh dan waktu pengisian daya yang lebih singkat, beberapa hambatan pembelian akan hilang," pungkasnya, soal hambatan yang terjadi mengenai turunnya minat pasar atas kendaraan listrik.