JAKARTA - Selama 50 tahun BMW seri 3 merupakan model unggulan BMW dalam segi penjualan atau menjadi pemimpin pasar di segmen premium di kelasnya.
BMW baru saja mengumumkan spesifikasi untuk Seri 3 model 2025 yang mendapat pembaruan. Dalam rilis BMW, dikutip 30 Mei, disebut pasar penjualan terpenting untuk BMW Seri 3 baru adalah China, Jerman, Inggris Raya, dan negara-negara Eropa lainnya, serta Amerika Serikat. Hal ini terutama berlaku untuk Sedan, sedangkan model Touring sangat diminati di Eropa. Desainnya yang khas dan sifat konsep dasarnya yang lebih praktis membuat produk ini juga populer di Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru.
Sedan BMW Seri 3 dan BMW Seri 3 Touring 2025 akan diluncurkan di seluruh dunia dengan tahap produksi pada Juli 2024. Kedua model tersebut akan dibuat di Pabrik Grup BMW Munich. Sedan BMW Seri 3 juga akan diproduksi di Pabrik Grup BMW San Luis Potosí di Meksiko. Sementara, BMW Seri 3 baru untuk pasar China akan diproduksi di pabrik Tiexi di Shenyang yang dioperasikan oleh perusahaan patungan BMW Brilliance Automotive (BBA).
Khusus jajaran plug-in-hybrid (PHEV) BMW Seri 3 baru membawa elektrifikasi selangkah lebih maju dan tersedia dengan pilihan penggerak roda belakang klasik atau BMW xDrive. Teknologi penggeraknya terdiri dari mesin bensin empat silinder dan motor listrik yang diintegrasikan ke dalam transmisi Steptronic delapan kecepatan, yang menghasilkan output sistem gabungan sebesar 215 kW/292 hp.
Perwakilan plug-in-hybrid dari BMW Seri 3 edisi terbaru menawarkan efisiensi yang lebih besar dan jangkauan listrik yang jauh lebih jauh. Hal ini dimungkinkan dengan peralihan ke baterai tegangan tinggi baru dengan energi yang dapat digunakan sebesar 19,5 kWh. Produk teknologi BMW eDrive generasi kelima ini memiliki kepadatan energi yang jauh lebih tinggi dibandingkan baterai yang sebelumnya dipasang pada model plug-in-hybrid BMW Seri 3.
Baterai tegangan tinggi BMW Gen5 yang baru mewakili lompatan maju, membawa peningkatan dalam semua statistik teknis. Kemajuan terbaru dalam teknologi baterai ini membuka ruang lebih besar untuk merasakan kenikmatan berkendara listrik murni di BMW Seri 3.
Jadinya kini angka jangkauan listrik BMW 330e Sedan adalah 85–101 kilometer, lalu 81–96 kilometer untuk Sedan BMW 330e xDrive, serta 87–98 kilometer untuk BMW 330e Touring dan 84–91 kilometer untuk BMW 330e xDrive Touring.
BACA JUGA:
Teknologi pengisian daya yang lebih canggih juga tersedia mendukung pengisian daya AC tiga fase hingga 11 kW, jadi catatan ini pertama kalinya pengisi cepat tersedia untuk PHEV dari BMW. Hal ini memungkinkan baterai bertegangan tinggi terisi penuh dari keadaan kosong dalam waktu 2 jam 15 menit.
Di bagian interior, Seri 3 2025 kini menggunakan sistem iDrive 8.5 terbaru yang sama dengan BMW elektrik i5. Sistem ini memungkinkan update software secara nirkabel dan menawarkan widget yang dapat dikustomisasi. Tampilan utama kini selalu menampilkan sistem navigasi.
Soal harga, Seri 3 2025 mulai ditawarkan 45.500 dolar AS (sekitar Rp738 juta) untuk varian BMW 330i dan tertinggi mulai 61.600 dolar AS (Rp999 juta) untuk varian BMW M340i xDrive.