JAKARTA - BMW telah memperkenalkan Seri-1 generasi terbaru pada awal Juni. Model ini membawa sejumlah perubahan signifikan dengan dimensi lebih besar dari sebelumnya.
Usai diperkenalkan, pabrikan dari Jerman tersebut kini meresmikan produksi hatchback ini di pabrik Leipzig, Jerman atau di lini yang sama dengan lini Seri-2 Gran Coupe, Seri-2 Active Tourer, dan Mini Countryman.
“BMW Seri 1 baru akan tetap menjadi faktor kunci dalam mempertahankan pemanfaatan kapasitas tinggi di pabrik Leipzig,” kata Plant Director Petra Peterhansel, dikutip dari laman resmi BMW Group, Rabu, 3 Juli.
Pabrik Leipzig telah mengalami peningkatan sistematis sejak 2018 lalu. Perusahaan telah memproduksi hingga 350.000 unit per tahun atau lebih banyak 100.000 kendaraan dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian sejak November tahun lalu, produksi pabrik ini digenjot dengan kehadiran Mini Countryman terbaru. Kini, perakitan di fasilitas ini telah meningkat menjadi lebih dari 500 unit kendaraan BMW dan Mini per hari.
Peningkatan volume produksi mengamankan lapangan kerja yang ada serta menciptakan lapangan kerja baru. Tambahan 900 orang akan bergabung dalam produksi kendaraan saja, dan pada akhir tahun 2024 Pabrik Leipzig akan mempekerjakan sekitar 7.000 orang.
Model terbaru ini memiliki dimensi sedikit lebih besar dari sebelumnya dengan panjang 4.361 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi mencapai 1.459 mm. Secara keseluruhan, mempertahankan proporsi yang sama dengan kap mesin yang panjang dan beberapa garis yang mencolok.
Dari segi desain, BMW Seri-1 terbaru memiliki gaya lebih halus dan elegan bila dibandingkan dengan model lainnya. Ini bisa dilihat dari ukuran grill ginjal berukuran sedang dengan sepasang lampu depan yang kompak.
Kemudian, bagian belakangnya memiliki perbedaan dari sebelumnya dengan mengadopsi lampu seperti crossover X2 generasi saat ini.
Bagian interiornya terlihat sama seperti model BMW lainnya. Untuk Seri-1, kabin dibekali dengan kluster instrumen digital 10,25 inci dan layar infotainmen 10,7 inci ditempatkan dalam satu panel melengkung tawarkan konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto.
BMW menghadirkan Seri-1 generasi keempat dengan beberapa opsi mulai dari berpenggerak ICE murni hingga pilihan mild-hybrid.
Untuk varian 120 memiliki mesin yang lebih kecil 1,5 liter 3-silinder dengan sistem mild-hybrid 48V. Namun, tenaga yang dihasilkan lebih besar dengan 168 dk dan torsi 280 Nm yang mampu mengebut dari 0 ke 100 km/jam dalam 7,8 detik.
Varian M135 xDrive merupakan yang tertinggi dari Seri-1. Ini dilengkapi dengan mesin 2,0 liter 4-silinder turbocharged yang menghasilkan tenaga 296 dk untuk pasar Eropa dan 312 dk untuk negara lainnya serta torsi 400 Nm.
Dengan mesin tersebut, ini sanggup membuat M135 xDrive berlari dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 4,9 detik dengan kecepatan tertinggi mencapai 250 km/jam.
Semua varian hanya ditawarkan dalam versi Steptronic tujuh percepatan dual-clutch. Yang artinya untuk pertama kalinya dalam 20 tahun, BMW tidak menawarkan transmisi manual pada Seri-1.
Mobil ini akan ditawarkan di pasar Eropa mulai Oktober mendatang dengan harga yang belum diungkapkan.