Bagikan:

JAKARTA - Nissan Leaf generasi ketiga diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025, saat merek tersebut mulai melengkapi kembali fasilitasnya di Sunderland, Inggris untuk membuat kendaraan listrik baru.

Mengutip dari laman Drive, Rabu, 29 Mei, meskipun Nissan belum mengungkapkan desain leaf barunya, model tersebut telah dipratinjau oleh konsep Chill Out pada tahun 2021 dan diperkirakan akan berubah dari hatchback kecil tradisional Leaf menjadi SUV high riding untuk mengimbangi perubahan pasar.

Nissan juga telah mulai mengerjakan perombakan lini produksi untuk mengakomodasi pemasangan paket baterai besar, dan komponen bertegangan tinggi sebagai persiapan untuk Leaf generasi berikutnya, dengan pengujian dan validasi lini tersebut diharapkan akan dimulai pada bulan Agustus.

Melihat pengerjaan di atas, kemungkinan besar tahun 2025 menjadi waktu yang tepat untuk meluncurkan mobil listrik generasi ketiga tersebut. 

Pabrik Sunderland merupakan salah satu pabrik terpenting Nissan. Didirikan pada tahun 80-an, pabrik ini telah memproduksi beberapa model merek paling populer, seperti Bluebird, Micra, Primera, Qashqai, dan Leaf. Namun terdapat beberapa tantangan ke depan.

"Kami bisa saja membenarkan kelanjutan operasi di sini, namun hal ini tidak mudah. Ini adalah tantangan yang nyata," kata Wakil Presiden Senior bidang Manufaktur Alan Johnson.

Balik ke pasar Australia, Nissan negara tersebut sudah mengofirmasi bahwa perusahaan saat ini tinggal menghabiskan stok Leaf generasi kedua untuk pasar lokal, dan saat ini memberikan diskon atau memangkas harga untuk Leaf generasi kedua.

Sementara, Nissan Australia juga memastikan Leaf generasi baru atau ketiga kemungkinan besar akan debut pada tahun 2025.