Bagikan:

JAKARTA - Pengiriman Tesla Cybertruck ke pelanggan kembali terkendala karena mobilnya bermasalah pada bagian wiper kaca depan. Tentu ini merupakan kabar buruk bagi pembeli pikap EV tersebut.

Dilansir dari InsideEVs, Selasa, 18 Juni, dilaporkan bahwa penggerak wiper kaca depan tidak berfungsi dengan baik. Dengan demikian, pengiriman model ini diundur hingga seminggu.

Laporan lain dari salah satu pemilik asal Florida di forum Cybertruck Owners Club mengatakan bahwa tak lama setelah mengambil pikapnya seminggu terakhir, ia menggunakan Cybertruck di kondisi hujan lebat namun wiper tidak berfungsi yang mengakibatkan pandangannya terganggu.

Meskipun merupakan pikap baru, wiper mobil tidak mau menyala dan pandangannya sangat terganggu karena hujan lebat. Pemilik kendaraan ini harus menurunkan kaca jendelanya dan menundukkan kepalanya di tengah hujan lebat untuk membawa mobilnya ke tempat aman.

Pada bulan lalu, pemilik baru asal Houston mengalami masalah yang sama dan tidak dapat mengemudi dengan aman selama badai musim semi beberapa waktu lalu.

Mengetahui laporan ini, Service Center Tesla setempat mengatakan Cybertruck telah berada di bengkel dengan permasalahan serupa. Sayangnya, mereka belum diizinkan untuk melakukan perbaikan. Kemungkinan perbaikan ditunda karena pabrikan belum menemukan solusinya.

Sebelumnya di bulan April lalu, pengiriman Tesla Cybertruck juga mengalami penundaan karena mobil tersebut mengalami masalah pada pedal akselerator.

Selain masalah tersebut, sejumlah pemilik juga mengeluhkan kualitas dari mobil tersebut yang salah satunya terdapat karat yang mengotori eksterior luar setelah mengendarainya selama dua hari di tengah hujan. Ini sekaligus menepis klaim dari CEO Tesla Elon Musk, yang mengatakan bahwa material baja pada bagian eksterior memiliki kemampuan tahan karat.

Pada awal tahun ini, salah satu pengguna juga melaporkan bahwa Cybertruck miliknya menunjukkan ketidaksempurnaan bagian bodi, termasuk terdapat celah berjarak seperdelapan inci pada panel belakang yang terpasang tidak rapi.

Kemungkinan ketidaksempurnaan dalam produksi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk mungkin kurangnya pemeriksaan sebelum kendaraan dikirimkan kepada pelanggan, yang kini meninggalkan ketidakpastian akan kualitas kendaraan tersebut.