JAKARTA - Pada saat produsen mobil listrik lain khawatir dengan penjualan yang stagnan karena turunnya permintaan, Hyundai justru memulai tahun 2024 dengan cemerlang.
Penjualan mobil listrik mereka di Amerika Serikat (AS) meningkat pesat pada lima bulan pertama tahun ini, penjualannya sudah 66 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada bulan Mei saja, dilansir dari InsideEvs, 3 Juni, Hyundai berhasil menjual 5.548 unit mobil listrik berbasis platform E-GMP di Amerika Serikat, naik 62 persen dibanding tahun sebelumnya. Mobil listrik E-GMP Hyundai kini menyumbang 7.1 persen dari total penjualan atau naik dari 4.9 persen dari Mei, tahun 2023.
Bulan Mei juga menjadi anugerah bagi Ioniq 5, yang meraih rekor penjualan bulanan tertinggi sebanyak 4.449 unit (naik 82 persen dibanding tahun lalu) dan 1.099 unit Hyundai Ioniq 6 (naik 13 persen). Menariknya, Hyundai Ioniq 5 mampu mencetak rekor baru ini dua tahun setelah peluncurannya, dan pencapaian ini diraih tanpa dukungan penuh dari kredit pajak federal senilai 7.500 untuk pembelian mobil listrik.
BACA JUGA:
Hyundai juga melaorkan bahwa sekitar 60 hingga 70 persen konsumen memilih untuk menyewa Ioniq 5, yang memungkinkan mereka untuk tetap memanfaatkan kredit pajak tersebut secara penuh.
Penjualan bulanan terbaik sebelumnya untuk Ioniq 5 diraih pada bulan Juli 2023, dengan penjualan sebanyak 4.135 unit.
"Kendaraan ramah lingkungan kami meraih sukses besar dengan peningkatan keseluruhan sebesar 50 persen dibanding tahun lalu," kata CEO Hyundai Motor America Randy Parker.
Ia menambahkan, baik mobil listrik maupun hybrid terus mendapatkan popularitas. Hyundai Santa Fe HEV 2024, model HEV terbaru Hyundai juga mengalami peningkatan penjualan sebesar 116 persen dibanding tahun lalu.
“Dan Ionig 5 kami mendapat kehormatan dengan mengalami peningkatan penjualan sebesar 82 persen. Kami bangga Hyundai memiliki Jajaran Mobil Listrik paling disukai di Amerika Serikat,” pungkasnya.