Bagikan:

Jakarta - Hyundai merupakan salah satu pabrikan yang terdepan dalam memproduksi kendaraan elektrifikasi. Hal ini dibuktikan oleh beberapa peluncuran model kendaraan listrik terbaru serta angka produksinya yang cukup tinggi.

Bukti nyata terletak pada penjualan di Amerika Serikat. Hyundai Motor America melaporkan penjualan sebanyak 69.351 unit pada bulan Juni, dengan 4.298 unit di antaranya merupakan penjualan Ioniq 5 dan Ioniq 6.

Dilansir InsideEVs pada hari Minggu, 2 Juni, angka penjualan mobil listrik Hyundai tersebut mengalami peningkatan signifikan sebesar 51 persen dibandingkan tahun lalu, mencatatkan rekor bulanan terbaru.

Secara rinci, penjualan mobil listrik yang menggunakan platform E-GMP mencapai 3.136 unit untuk Ioniq 5 dan 1.162 unit untuk sedan listrik Ioniq 6. Keduanya berhasil mencatat rekor penjualan tertinggi selama periode penjualan berlangsung.

Meskipun Hyundai tidak secara spesifik menyebutkan angka penjualan, tampaknya model bertenaga listrik lainnya seperti Hyundai Kona Electric juga berhasil meraih penjualan yang baik.

"Line-up mobil listrik yang telah memenangkan berbagai penghargaan kami terus membangun momentum dengan mencatatkan penjualan bulanan terbaik sepanjang sejarah untuk Ioniq 5, serta mencapai penjualan pertama kali lebih dari seribu unit untuk Ioniq 6. Mitra ritel yang kuat dan kehadiran produk yang tepat pada waktu yang tepat telah memungkinkan kami untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan setia merek Hyundai," ujar CEO Hyundai Motor America, Randy Parker.

Pada kuartal kedua, penjualan mobil listrik berbasis E-GMP juga telah mencapai 10.928 unit, atau meningkat sebesar 47 persen dibandingkan tahun lalu. Selama tahun 2023, Hyundai telah berhasil menjual 16.886 unit baik Ioniq 5 maupun Ioniq 6 di Amerika Serikat, mengalami peningkatan sebesar 23 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, perlu dicatat bahwa angka penjualan tersebut tidak termasuk unit kendaraan listrik maupun plug-in hybrid lainnya. Penjualan tersebut justru dihitung bersamaan dengan mesin konvensional hybrid atau non-listrik.

Adapun model lainnya seperti mobil bertenaga sel bahan bakar hydrogen, Hyundai Nexo, mencatatkan 8 unit penjualan pada bulan lalu, mengalami penurunan sebesar 84 persen. Selama tahun 2023, sebanyak 105 unit telah dikirimkan, atau mengalami penurunan sebesar 61 persen dibandingkan tahun sebelumnya.